Palembang (ANTARA Sumsel) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki menyatakan berkurangnya dana bagi hasil minyak dan gas tentunya berpengaruh terhadap daerah tersebut.
"Jadi memang ada dana bagi hasil (DBH) migas berkurang," kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki saat ditanya mengenai berkurangnya dana bagi hasil migas di Palembang, Senin.
Menurut dia, memang ada dana bagi hasil berkurang, tetapi itu pasti ada alasannya kenapa berkurang.
Berkurangnya dana itu tentunya berpengaruh terhadap daerah yang tadinya maksimal dengan berkurangnya dana tersebut akan tersendatnya program-program pembangunan, katanya.
Ia mengatakan, program-program itu mungkin sebagian tidak bisa diwujudkan dengan keterbatasan dana yang ada.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan akan melayangkan protes ke pemerintah pusat mengenai pembagian dana bagi hasil migas.
"Pengurangan DBH Migas karena pertimbangan harga minyak dunia turun, sementara Sumatera Selatan sendiri dari produksi migasnya diketahui 80 persennya merupakan gas dan 20 persen minyak bumi," ujarnya.
Sumsel merasa perlu menyampaikan protes mengingat potongan DBH migas tahun lalu telah memaksa pemerintah provinsi memangkas sejumlah program kerja, katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel apresiasi kolaborasi Muba datangkan investor
Rabu, 27 Maret 2024 20:36 Wib
Gubernur Harus sebut ponpes harus miliki guru bimbingan konseling
Minggu, 24 Maret 2024 17:10 Wib
Pj Gubernur Sumsel luncurkan website Posko Ekonomi Kota Prabumulih
Minggu, 24 Maret 2024 14:35 Wib
Pemkab OI selalu sinergi monitoring inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 13:35 Wib
Gubernur Bengkulu ngebet Film Ibu Fatmawati diproduksi
Rabu, 20 Maret 2024 19:55 Wib
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pj Gubernur minta Pemkab Muba pastikan semua tahapan pembangunan jalan tol lancar
Selasa, 19 Maret 2024 19:53 Wib
Pj Gubernur Sumsel sampaikan masukan terkait sinkroninasi bus dan LRT
Sabtu, 16 Maret 2024 22:39 Wib