157.280 pelajar SD Sumsel ikut ujian

id pelajar sd, ujian nasional sd, ujian sekolah dasar, dinas pendidikan sumsel, widodo

157.280 pelajar SD Sumsel ikut ujian

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Widodo (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 157.280 pelajar dari 5.116 Sekolah Dasar Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah di Sumatera Selatan mengikuti ujian akhir yang dijadwalkan berlangsung, 16-18 Mei 2016.

"Selain pelajar sekolah formal, dalam ujian tahun ini juga diikuti peserta dari SD Luar Biasa dan peserta program kelompok belajar Paket A," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo, di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan, perincian peserta ujian tersebut yakni 145.667 pelajar dari 4.577 Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta, dan 10.587 pelajar dari 468 Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan 38 siswa SDLB dari 14 penyelenggara

Sedangkan masyarakat yang mengikuti program kelompok belajar Paket A dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mengikuti ujian akhir itu tercatat 988 orang dari seluruh kabupaten dan kota di Sumsel.

Pelaksanaan ujian untuk pelajar SD sederajat itu secara umum pada hari pertama ini berjalan dengan lancar, aman, dan tertib karena para pelajar sejak beberapa bulan sebelumnya telah diberikan bimbingan secara intensif oleh guru untuk melakukan latihan menjawab soal mata pelajaran yang diujikan.

Begitu juga dengan soal ujian tidak ada masalah, semuanya telah dipersiapkan dengan baik dan dilakukan pendistribusian ke seluruh sekolah yang ada di perkotaan hingga desa terpencil sesuai dengan tahapan pelaksanaan ujian.

"Kami telah melakukan berbagai persiapan dan memantau kesiapan pelajar secara acak di sejumlah sekolah. Berdasarkan pemantauan itu tidak ada masalah yang dapat mengganggu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal ditetapkan," ujarnya.

Menurut dia, menjelang pelaksanaan ujian, pihaknya terus berupaya mendorong pihak sekolah mempersiapkan pelajarnya sehingga bisa menjawab soal ujian secara maksimal.

Dengan persiapan yang baik diharapkan para pelajar SD dan MI di provinsi ini dapat lulus 100 persen dan meraih nilai di atas rata-rata, serta melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP dan Madrasah Tsanawiyah sesuai dengan pilihan mereka, katanya.