Palembang (ANTARASumsel) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Surya Chandra Surapaty memimpin delegasi Indonesia ke Sidang ke-49 Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan Pembangunan (Commission on Population and Development/CPD) di New York pada 11-15 April 2016.
Rilis yang diterima Antara, Senin, CPD, merupakan sebuah komisi fungsional yang dibentuk oleh ECOSOC (Economic and Social Council) yakni organisasi dibawah PBB yang mengurusi masalah ekonomi dan sosial.
CPD memiliki tugas utama menindaklanjuti program aksi yang diamanatkan International Conference on Population and Development (ICPD).
Selaku komisi fungsional yang membantu ECOSOC, CPD juga berfungsi melakukan pengawasan, peninjauan dan evaluasi implementasi program dalam lingkup nasional, regional maupun internasional serta memberi masukan kepada ECOSOC.
Komisi ini terdiri dari 47 negara anggota, dipilih oleh Dewan Ekonomi dan Sosial untuk jangka waktu empat tahun atas dasar distribusi geografis, yangmana untuk Asia Pasifik terdiri atas Bangladesh, RRT, Iran, Irak, Jepang, Malaysia, Mongolia, Oman, Pakistan dan Filipina.
Saat ini Indonesia sebagai observer sebelumnya Indonesia pernah menjadi anggota pada periode 2001-2013.
Sejumlah agenda sidang kali ini meliputi laporan terkait upaya memperkuat demographic evidence base untuk agenda pembangunan pasca 2015, program monitoring kependudukan dan laporan mengenai arus sumber pendanaan untuk membantu implementasi lebih jauh Program Aksi Konferensi International tentang Kependudukan dan Pembangunan, tindak lanjut Program Aksi dari Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan Pembangunan.
Kemudian menyampaikan pengalaman tiap negara anggota dan memberikan masukan terkait upaya nasional dalam rangka mencapai tujuan yang tertera pada PoA ICPD guna memperkuat demographic evidence base dalam agenda pembangunan pasca-2015, dan kontribusi apa yang bisa diberikan terkait tema ECOSOC dalam rangka "Mengimplementasikan agenda pembangunan pasca-2015 : Bergerak dari komitmen ke hasil".
Indonesia memberikan statement dalam sidang CPD kali ini diantaranya adalah sangat mendukung penggunaan teknologi, informasi dan komunikasi (ICT) untuk mempercepat pengelolaan data sehingga mampu meningkatkan akurasi dan ketepatan waktu.
Berita Terkait
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
Perempuan hamil maksimal usia 35 tahun cegah stunting
Rabu, 27 Maret 2024 12:27 Wib
Pertamina dukung pencegahan stunting di Palembang
Rabu, 28 Februari 2024 22:42 Wib
Kontak seksual sehat usia 20 tahun ke atas cegah kanker serviks
Senin, 12 Februari 2024 14:42 Wib
Ibu hamil kurang dari 21 tahun kepala bayinya berisiko terjepit
Rabu, 7 Februari 2024 16:08 Wib
Pendidikan seksual pada anak bukan hal yang tabu
Minggu, 21 Januari 2024 11:38 Wib
Turunkan angka "stunting" dengan konsumsijagung
Senin, 9 Oktober 2023 10:53 Wib
Sumber air minum tidak layak tingkatkan risiko stunting
Jumat, 8 September 2023 11:25 Wib