Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala UPTB Penataan Ruang Bappeda Sumatera Selatan Regina Ariyanti mengatakan daerah ini membutuhkan angkutan batu bara melalui alur sungai guna mengurai kemacetan lalulintas jalur darat selama ini.
Oleh karena itu, Pemprov Sumsel terus mendorong angkutan batu bara melalui jalur sungai tersebut dan sudah beberapa kali melaksanakan rapat untuk mengoptimalkan angkutan batu bara tersebut, katanya di Palembang, Jumat.
"Sudah sering pembahasan rencana pengelolaan alur sungai Musi, sesuai dengan MoU tahun lalu," katanya.
Ia mengatakan PT Pelindo II sekarang ini sedang melakukan tahap proses studi kelayakan dan Amdal untuk rencana tersebut. Mudah- mudahan pada 2016 ini selesai dan tahun depan baru dikerjakan karena target rampung pada 2018.
Angkutan batu bara melalui sungai tersebut nantinya sampai ke kawasan Tanjung Api Api, Sumsel, sehingga dengan adanya angkutan batu bara melalui sungai itu diharapkan produk tambang di daerah ini semakin meningkat, kata dia.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertambangan Sumsel Robert Heri mengatakan, memang angkutan melalui sungai tersebut lebih efisien selain untuk mengantisipasi kemacetan jalur lalulintas di Sumsel, khususnya di Kota Palembang sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan.
Berita Terkait
Lintasi OKU, angkutan batu bara pelanggar batas waktu operasional ditindak
Sabtu, 23 Maret 2024 0:05 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
Jejak teknologi Belanda di tambang Ombilin
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib
Angkutan KA batu bara PTBA kembali normal
Kamis, 14 Maret 2024 4:18 Wib
KAI Palembang: Layanan kereta batu bara sudah kembali normal
Sabtu, 9 Maret 2024 20:22 Wib
Bukit Asam cetak laba bersih Rp6,1 triliun selama 2023
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib
PTBA gelar kegiatan cepat tepat pelajar di Museum Batu Bara
Selasa, 13 Februari 2024 14:09 Wib
Polisi periksa 7 saksi perusakan kantor gubernur
Senin, 5 Februari 2024 17:00 Wib