Menteri Agama ajak masyarakat satun ber-Twitter

id Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, ajak masyarakat santun, twitter santun, tiwtter

Menteri Agama ajak masyarakat satun ber-Twitter

Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/16/den)

....Nge-twit-lah' dengan bahasa santun....
Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat untuk menggunakan bahasa yang santun dalam memposting pesan di media jejaring sosial Twitter.

"'Nge-twit-lah' dengan bahasa santun," kata Lukman sebagaimana dikutip laman kemenag.go.id yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Lukman sendiri memiliki 198 ribu pengikut di akun Twitter miliknya yang dibuat pada 2009.

Dia mengaku didesak untuk membuat akun Twitter oleh keponakannya Ipang Wahid yang juga putra tokoh Nahdlatul Ulama KH Solahuddin Wahid.

"Dia berkali kali meyakinkan bahwa saya sudah waktunya menggunakan Twitter," kata dia.

Menag mengatakan pada awalnya dirinya tidak mengerti banyak tentang Twitter juga media sosial lainnya. Sampai pada waktunya, Ipang membuatkan akun Faceboook dan Twitter untuk dirinya.

"Lalu saya bandingkan, kalau Twitter lebih asyik, karena pendek dengan hanya 160 karakter huruf dan bisa berdialog," katanya.

Twitter, kata Lukman, bermanfaat untuk saling bertukar pikiran dengan banyak orang secara interaktif dan juga menjadi sekolah keduanya.

Menurut dia, tidak perlu memblokir kicauan-kicauan negatif yang diarahkan kepada pemilik akun.

"Orang yang memblok Twitter berarti orang tersebut terlalu serius, padahal Twitter itu hanya kicauan, di dunia maya lagi, yang sebagian besar kita tidak kenal siapa yang memgikuti kita," kata dia.

"Saya ngga memblok Twitter seseorang, paling saya cuekin atau tak dihiraukan saja," kata dia.