Jenazah korban heli TNI diterbangkan ke Jakarta

id jenazah, koban helikopter tni ad, helikopter jatuh, helikopter tni ad,

Jenazah korban heli TNI diterbangkan ke Jakarta

Sejumlah prajurit memasukan peti jenazah korban jatuhnya helikopter ke dalam pesawat Hercules di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, Senin (21/3) (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Palu, (ANTARA Sumsel) - Jenazah 13 prajurit TNI yang gugur pada musibah jatuhnya helikopter TNI AD di Poso, Minggu (20/3) petang, telah diterbangkan ke Jakarta untuk keperluan identifikasi lanjutan dan pemakaman di Taman Makam Pahlawan.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantio datang khusus ke Palu, Senin pagi, atas perintah Presiden Joko Widodo untuk menjemput para jenazah dan keluarga mereka dengan membawa sebuah pesawat Hercules dan Boeing 737 TNI AU.

Sebanyak 13 buah ambulans membawa jenazah tersebut sampai ke perut pesawat Hercules di bandara Mutiara Palu setelah selesai menjalani identifikasi di RSU Bhayangkara Palu sejak Senin dinihari.

Sekitar pukul 13.00 Wita, pesawat Hercules lepas landas dari Bandara Mutiara Sis Aldjufri Palu menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta disusul pesawat Boeing TNI AU yang ditumpangi Panglima dan rombongan serta keluarga para almarhum.

Tidak ada upacara pelepasan jenazah, padahal sebelumnya telah direncanakan jenazah akan disemayamkan beberapa saat di Markas Korem 132/Tadulako Palu sebelum dilepas menuju Jakarta.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantio kepada wartawan usai melihat dari dekat proses identifikasi jenazah di RSU Bhayangkara Palu mengatakan bahwa semua jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Namun sebelum pemakaman, jenazah-jenazah itu akan diidentifikasi kembali di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta.

Panglima menolak merinci seberat apa kerusakan jenazah sehingga membutuhkan identifikasi berlapis, mulai dari RSU Daerah Poso, RSU Bhayangkara Palu dan RSU Polri Kramat Jati.

Panglima TNI menyampaikan belasungkawa mendalam dari Presiden Jokowi dan dirinya selaku pimpinan TNI kepada keluarga almarhum dan jajaran TNI seluruh Indonesia menaikkan bendera merah-putih setengah tiang sebagai tanda perkabungan.