Lubuklinggau, (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, SN Prana Putra Sohe mengingatkan para pengusaha yang berinvestasi di wilayah itu agar mempekerjakan tenaga lokal sesuai basis pengetahuan mereka.
"Untuk memanfaatkan tenaga lokal itu tentu sesuai Perda No 4 tahun 2015 tentang ketenagakerjaan yang diterapkan sejak tahun lalu," kata SN Prana Putra Sohe di Lubuklinggau, Kamis.
Ketika menanggapi kritik dari salah satu organisasi bahwa Kota Lubuklinggau saat ini masih banyak tenaga kerja lokal menganggur akibat perusahaan tidak merekrutnya, ia mengatakan hal itu sudah ada perjanjian sebelum perusahaan itu menanamkan modalnya di wilayah ini.
Meski sudah ada perjanjian tapi pihaknya tidak bisa memaksakan seratus persen tenaga kerja lokal, biasanya yang bekerja harus sesuai dengan keahlian masing-masing.
Sebuah perusahaan besar tentunya harus memiliki tenaga ahli yang belum dimiliki tenaga kerja lokal seperti manajemen perhotelan dan beberapa usaha harus ditangani oleh ahlinya.
Seperti usaha perhotelan tentu yang dibutuhkan adalah dari jurusan perhotelan, untuk menyikapi masalah itu pemerintah harus membuka sekolah perhotelan dan lainnya.
"Masalah tenaga kerja saya sudah membicarakan langsung dengan pengusaha tersebut sebelum menanamkan investasinya di Lubuklinggau," katanya.
Contohnya pada saat rencana pembangunan Hotel Sultan Rajo dan Hotel Daffam ia menekankan agar menyerap tenaga kerja lokal, namun tetap disesuaikan dengan bidangnya masing-masing.
Setelah ditinjau kelapangan perusahaan itu sudah mempekerjakan tenaga lokal mulai dari tenaga tukang, pengamanan, hingga bidang manajemen namun jumlahnya masih terbatas bagi pekerjaan teknis dan lainnya.
Ia mengakui akhir-akhir ini banyak pengusaha akan menanamkan modalnya di Kota Lubuklinggau berarti daerah potensial dalam pengembangan bisnis khususnya perhotelan dan rumah sakit.
Sementara itu, Ketua Organisasi Pemuda Lubuklinggau-Musirawas Herman Sawiran mengatakan pemerintah daerah harus serius untuk menyalurkan tenaga kerja lokal karena hingga saat ini masih banyak sekali yang belum mendapatkan pekerjaan.
Padahal para pengangguran itu sebagian besar adalah sarjana. Mereka sudah kesana kemari memasukan lamaran pekerjaan tapi belum satu pun yang diterima.
Sekarang tenaga sajana lulusan manajemen komputer juga sudah menjamur di Lubuklinggau, diharapkan para pengusaha bisa memanfaatkan tenaga kerja itu, apalagi sudah ada perusahaan besar di Lubuklinggau uamg merupakan grup PT Lippo.
Berita Terkait
Pertamina tambah sebanyak 19 ribu tabung LPG 3 kilogram di Lubuklinggau
Minggu, 24 Maret 2024 23:14 Wib
Empat Lawang-Lubuklinggau Sumsel MoU pengendalian inflasi
Selasa, 27 Februari 2024 22:12 Wib
Retribusi Lubuklinggau capai 62,4 persen dari target Rp9 Miliar
Jumat, 26 Januari 2024 13:45 Wib
Truk tonase besar dialihkan menghindar ruas Sekayu-Lubuklinggau yang terendam banjir
Minggu, 21 Januari 2024 11:27 Wib
Personel Polri penabrak siswa di Lubuklinggau diperiksa Propam
Sabtu, 20 Januari 2024 14:14 Wib
Anies Baswedan kampanye di Lubuklinggau, dijadwalkan cicipi pindang khas setempat
Senin, 18 Desember 2023 9:10 Wib
Kejari Lubuklinggau musnahkan barang bukti perkara inkracht
Selasa, 12 Desember 2023 6:51 Wib
Tekan kecanduan gadget, Kota Lubuklinggau gencarkan lomba permainan tradisional
Kamis, 7 Desember 2023 13:28 Wib