Wali Kota: pengusaha harus pekerjakan tenaga lokal

id pemkot lubuklinggau, lubuklinggau, walikota lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe,tenaga kerja, tenaga kerja, investor

Wali Kota: pengusaha harus pekerjakan tenaga lokal

Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe (Foto:antarasumsel.com/15/Evan Ervani)

Lubuklinggau, (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, SN Prana Putra Sohe mengingatkan para pengusaha yang berinvestasi di wilayah itu agar mempekerjakan tenaga lokal sesuai basis pengetahuan mereka.

"Untuk memanfaatkan tenaga lokal itu tentu sesuai Perda No 4 tahun 2015 tentang ketenagakerjaan yang diterapkan sejak tahun lalu," kata SN Prana Putra Sohe di Lubuklinggau, Kamis.

Ketika menanggapi kritik dari salah satu organisasi bahwa Kota Lubuklinggau saat ini masih banyak tenaga kerja lokal menganggur akibat perusahaan tidak merekrutnya, ia mengatakan hal itu sudah ada perjanjian sebelum perusahaan itu menanamkan modalnya di wilayah ini.

Meski sudah ada perjanjian tapi pihaknya tidak bisa memaksakan seratus persen tenaga kerja lokal, biasanya yang bekerja harus sesuai dengan keahlian masing-masing.

Sebuah perusahaan besar tentunya harus memiliki tenaga ahli yang belum dimiliki tenaga kerja lokal seperti manajemen perhotelan dan beberapa usaha harus ditangani oleh ahlinya.

Seperti usaha perhotelan tentu yang dibutuhkan adalah dari jurusan perhotelan, untuk menyikapi masalah itu pemerintah harus membuka sekolah perhotelan dan lainnya.

"Masalah tenaga kerja saya sudah membicarakan langsung dengan pengusaha tersebut sebelum menanamkan investasinya di Lubuklinggau," katanya.

Contohnya pada saat rencana pembangunan Hotel Sultan Rajo dan Hotel Daffam ia menekankan agar menyerap tenaga kerja lokal, namun tetap disesuaikan dengan bidangnya masing-masing.

Setelah ditinjau kelapangan perusahaan itu sudah mempekerjakan tenaga lokal mulai dari tenaga tukang, pengamanan, hingga bidang manajemen namun jumlahnya masih terbatas bagi pekerjaan teknis dan lainnya.

Ia mengakui akhir-akhir ini banyak pengusaha akan menanamkan modalnya di Kota Lubuklinggau berarti daerah potensial dalam pengembangan bisnis khususnya perhotelan dan rumah sakit.

Sementara itu, Ketua Organisasi Pemuda Lubuklinggau-Musirawas Herman Sawiran mengatakan pemerintah daerah harus serius untuk menyalurkan tenaga kerja lokal karena hingga saat ini masih banyak sekali yang belum mendapatkan pekerjaan.

Padahal para pengangguran itu sebagian besar adalah sarjana. Mereka sudah kesana kemari memasukan lamaran pekerjaan tapi belum satu pun yang diterima.

Sekarang tenaga sajana lulusan manajemen komputer juga sudah menjamur di Lubuklinggau, diharapkan para pengusaha bisa memanfaatkan tenaga kerja itu, apalagi sudah ada perusahaan besar di Lubuklinggau uamg merupakan grup PT Lippo.