Petugas lakukan penyisiran target imunisasi polio palembang

id pin polio, petugas kesehatan, pekan imunisasi nasional, imunisasi

Petugas lakukan penyisiran target imunisasi polio palembang

Petugas menunjukan vaksin polio tetes yang akan diberikan pada anak peserta Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di kawasan Pasar Sekip Palembang, Sumsel, Jumat (11/3) (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16/den)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Jajaran Dinas Kesehatan Kota Palembang terutama petugas puskesmas dalam dua hari terakhir melakukan penyisiran ke rumah-rumah penduduk untuk menjaring balita yang tidak dibawa ke pos pelayanan imunisasi PIN Polio 2016.

"Untuk memastikan seluruh balita atau anak berusia antara 0-59 bulan mendapatkan imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahun ini, sejak dua hari terakhir hingga 18 Maret 2016 dijadwalkan kegiatan `sweeping` ke rumah-rumah penduduk," kata Kordinator Pelayanan Imunisasi PIN Polio Puskesmas Sekip Lily Kosasi di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan secara umum pelaksanaan PIN Polio 8-15 Maret 2016 berjalan sukses, khusus di Kawasan Sekip ini saja ada 51 Pos PIN dan 28 Posyandu yang mendukung pelayanan imunisasi kepada balita.

Melalui Pos Pin dan Posyandu serta kegiatan penyisiran ke rumah-rumah penduduk, hingga kini tercatat lebih dari 1.000 balita yang mendapat pelayanan imunisasi polio, katanya.

Lily mengatakan petugas kesehatan telah mengimbau masyarakat untuk membawa anak-anaknya yang belum mendapatkan imunisasi polio agar mendatangi pos pelayanan imunisasi yang ada di sekitar permukimannya.

Pemberian imunisasi kepada anak sangat penting dan besar manfaatnya karena imunisasi merupakan suatu cara dan upaya dengan sengaja memberikan kekebalan pada balita sehingga terhindar dari penyakit-penyakit tertentu sesuai dengan jenis imunisasi yang diberikan, katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Anton Suwindro menjelaskan bahwa pelaksanaan PIN Polio secara serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 8-15 Maret 2016 melebihi target yang ditetapkan.

"Pelaksanaan PIN Polio 2016 di kota ini berjalan sukses mencapai 101 persen, dari target 140.078 balita tercapai 141.265 balita," ujarnya.

Untuk menyukseskan kegiatan PIN Polio pihaknya menyiapkan 1.443 pos PIN yang tersebar di kawasan permukiman penduduk 16 kecamatan dalam Kota Palembang.

"Ribuan pos PIN yang terdapat di sekitar kawasan permukiman penduduk itu disiapkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan imunisasi bagi anak-anak mereka," ujarnya.

Meskipun PIN Polio sudah berakhir per 15 Maret, namun bagi masyarakat yang memiliki anak usia 0-59 bulan dan belum mendapatkan imunisasi, pihaknya tetap menyiapkan pelayanan pemberian vaksin polio di posyandu dan puskesmas.

Setelah pelaksanaan PIN Polio berakhir, setiap bulan diprogramkan pelayanan pemberian imunisasi di posyandu dan beberapa puskemas tertentu sehingga tidak ada alasan balita di Bumi Sriwijaya ini tidak mendapatkan vaksin polio.

Pemberian imunisasi kepada anak sangat penting dan besar manfaatnya, karena imunisasi merupakan suatu cara dan upaya dengan sengaja memberikan kekebalan pada balita sehingga terhindar dari penyakit-penyakit tertentu sesuai dengan jenis imunisasi yang diberikan.

Para orang tua yang memiliki anak balita diingatkan untuk memberikan vaksi polio karena pemberian imunisasi itu penting untuk kesehatan serta pertumbuhan perkembangan anak agar bisa berjalan dengan baik dan optimal.

Jika orang tua dengan tertib memberikan vaksin polio kepada anak balitanya, maka Palembang dapat mempertahankan status bebas polio yang disandangnya sejak 2014, ujar dr Anton.