Pengusaha Inggris minat berbisnis di Indonesia

id pengusaha inggris, inggris, bisnis, kbri london, ekonomi

London, (ANTARA Sumsel) - Sejumlah pengusaha Inggris khususnya di wilayah North East menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di Indonesia setelah mendengarkan paparan yang disampaikan wakil dari KBRI London.

Hal itu disampaikan Pelaksana Fungsi Ekonomi  Hastin Dumadi kepada Antara London, Rabu, usai memberikan paparan mengenai peluang bisnis khususnya di sektor perdagangan dan investasi di Indonesia dalam acara forum bisnis yang diadakan UK Trade and Investment bersama RTC North Ltd, di Kota Sunderland, Inggris.

Forum bisnis itu dihadiri wakil dari sekitar 120 perusahaan di wilayah North East Inggris sebagian besar perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur, IT, pelayanan kesehatan, dan perdagangan.

Chairman RTC North, Gordon Ollivere mengatakan kalangan bisnis di wilayah North East banyak yang sudah mengenal pangsa dan peluang bisnis di Tiongkok dan India, namun pemahaman  mereka mengenai Indonesia masih kurang. Untuk itu, RTC North menghargai ada wakil Indonesia dalam bisnis forum yang diselenggarakan di lokasi industri Nissan Motor itu, ujarnya.

Dalam paparannya, Hastin  Dumadi menekankan bahwa kalangan bisnis di wilayah North East Inggris harus mulai mempertimbangkan Indonesia sebagai tujuan investasi dan pengembangan bisnis. Indonesia saat ini menduduki ranking dua setelah Tiongkok sebagai tujuan investasi.

Peluang investasi di Indonesia tersedia di berbagai sektor, namun dengan penekanan sejalan dengan prioritas pemerintah untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Menurut Hastin, kalangan bisnis Inggris dapat memanfaatkan peluang untuk berinvestasi atau terlibat di proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut,  KBRI London  menekankan bahwa untuk mendorong investasi, pemerintah telah membangun sistem pelayanan terpadu satu pintu di BKPM untuk proses perijinan invetasi. Para investor juga dapat menikmati beberapa fasilitas pajak dan insentif di sektor-sektor yang telah ditentukan pemerintah.

Pada kesempatan itu Hastin Dumadi mengundang kalangan bisnis di North East berpartisipasi dalam kegiatan tahunan Trade Expo Indonesia yang diselenggarakan pada 12 sampai 16 Oktober dan Indonesia Infrastructure Summit yang diselenggarakan dari 9 sampai 11 November mendatang.

Di sela-sela pertemuan bisnis, wakil KBRI London juga bertemu dengan 10 perusahaan Inggris secara satu per satu. Salah satu perusahaan yang ditemui yaitu Ma1Tech Industrial Solution yang berharap dapat dihubungkan dengan perusahaan Indonesia yang berminat menjadi mitra kerja lokal dan membangun tempat produksinya di Indonesia.

Melihat besarnya keingintahuan kalangan bisnis di wilayah ini terhadap Indonesia, Gordon Ollivere dari RTC mengharapkan akan dapat membuat acara serupa khusus mengenai Indonesia di Sunderland.

Selain Indonesia, beberapa perwakilan asing lain yang berpartisipasi pada event tersebut berasal dari Tiongkok, Belanda, AS, Ceko, dan India.