Sumsel dukung program sejuta rumah

id pemrov sumsel, rumah, program sejuta rumah, rumah mbr, masyarakat berpenghasilan rendah

Sumsel dukung program sejuta rumah

Ilustrasi (ANTARA FOTO)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendukung sepenuhnya program sejuta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah di daerah ini.

Sebab hingga saat ini masih banyak masyarakat kalangan menengah ke bawah yang belum memiliki tempat tinggal tetap, kata Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Provinsi Sumatera Selatan Yohanes H Toruan di Palembang, Jumat.

Oleh karena itu pihaknya mendukung sepenuhnya program yang dicanangkan pemerintah pusat tersebut. Apalagi rumah sebagai kebutuhan utama bagi warga negara sehingga program tersebut harus disukseskan.

Menurut dia, program sejuta rumah itu merupakan upaya pemerintah juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena untuk mendapatkan rumah tersebut beberapa komponen telah dibantu pemerintah.

Yang terpenting, menurut dia, bagaimana masyarakat mendukung program tersebut karena pemerintah telah memberikan bantuan. Memang, pertumbuhan perumahan di Sumsel sangat pesat terutama yang dikembangkan pihak swasta.

Namun masih banyak kendala yang dihadapi disebabkan berbagai faktor, ujar dia.

Dia mengatakan, permasalahan penyediaan perumahan terjadi baik pada sisi pengadaan maupun kebutuhan. Tingginya permintaan tidak sebanding dengan ketersediaan rumah disebabkan berbagai faktor seperti keterbatasan lahan, dan kebijakan yang kurang efektif.

Begitu juga kemampuan pelaku usaha serta mahalnya pasokan bahan baku juga menghambat penyedian rumah.

"Kita harapkan melalui bantuan teknis ini dapat mensingkronkan program pemerintah, khususnya terkait pembiayaan perumahan di Sumsel," tambahnya.

Sementara dalam pertemuan lalu Pelaksana Harian Direktur Bina Sistem Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Didik Sunardi mengatakan program sejuta rumah yang dicanangkan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam menjangkau rumah layak huni.

Menurut dia, pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu perlu dukungan berbagai pihak khususnya peran pemerintah daerah dan lembaga jasa keuangan.