Mendikbud: kreativitas ditumbuhkan bukan dibentuk

id Mendikbud, Anies Baswedan, kreatifitas, lokakarya nasional

Mendikbud: kreativitas ditumbuhkan bukan dibentuk

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan (Foto Antarasumsel.com/M. Deden Baihaqi/15)

....Kreativitas itu ditumbuhkan bukan dibentuk oleh pemerintah. Jadi perlu ruang yang cukup untuk tumbuh mulai dari rumah dan sekolah....
Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan kreativitas merupakan sesuatu hal yang ditumbuhkan dan bukan dibentuk oleh pemerintah.

"Kreativitas itu ditumbuhkan bukan dibentuk oleh pemerintah. Jadi perlu ruang yang cukup untuk tumbuh mulai dari rumah dan sekolah," ujar Mendikbud dalam konferensi pers "Lokakarya Nasional tentang Pelaporan Periodik Konvensi 2005" di Jakarta, Selasa.

Oleh karena ruang yang menentukan, lanjut dia, maka baik guru maupun orang tua mempunyai peran penting dalam menumbuhkan kreativitas. Dia menyebut pendidikan di sekolah tidak hanya intrakurikuler tetapi ekstrakurikuler dan aktivitas nonkurikuler.

"Cara menilai siswa juga harus berubah, karena cara menilai tersebut mendorong terjadi perubahan. Sehingga kreativitas mendapat tempat di rumah dan sekolah."
Anies mengakui bahwa selama ini pendidikan lebih menekankan pada produktivitas dan bukan kreativitas. Akibatnya sisi kebudayaan di sekolah mendapat porsi sedikit.

"Padahal, kalau kita dorong kreativitas, maka tak terbatas," cetus dia.

Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog mengatakan keanekaragaman budaya di Indonesia sangat beragam dan menakjubkan.

"Indonesia memiliki keragaman budaya yang luar biasa. Sesuatu hal yang tidak dimiliki negara lain," terang Dubes Skoog.

Swedia sendiri sudah memiliki UU Kebebasan Pers sejak 1766, yang kemudian memberi ruang kepada kreativitas untuk tumbuh. Skoog yakin kebebasan pers meningkatkan daya kritis dan kreativitas masyarakat.

Kreativitas itu pula, lanjut Skoog, membuat Swedia mampu berinovasi dalam berbagai bidang. Skoog menyebut pada sektor komunikasi ada perusahaan asal Swedia yang menempati urutan atas seperti Ericcson, kemudian juga perusahaan otomotif seperti Scania.

"Kreativitas membuka jalan pada pembangunan yang berkelanjutan. Kami percaya, Indonesia akan menjadi pusat kreativitas dunia karena kaya akan budaya," tutur Dubesa Skoog, yakin.