PB Djarum cari talenta berbakat di Palembang

id pb djarum, bulu tangkis, badminton, gor dempo, pembinaan atlet, audisi

PB Djarum cari talenta berbakat di Palembang

Salah seorang peserta unjuk kemampuan pada Audisi Beasiswa Djarum Badminton di GOR Dempo Jakabaring Palembang. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Persatuan Bulutangkis Djarum mencari talenta muda berbakat di Sumatera Selatan untuk diberikan beasiswa pelatihan dan pendidikan dengan menggelar audisi di Gedung Olahraga Dempo Jakabaring, Palembang, 12-14 Maret 2016.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Fondation Yoppy Rosimin di Palembang, Jumat, mengatakan Kota Palembang dipilih sebagai tempat audisi provinsi wilayah barat karena dari 33 peserta yang lolos pada tahun lalu terdapat 19 orang dari luar Jawa.

"Bibit pemain berkualitas super tidak hanya ada di kota-kota besar, dalam sejarah justru pemain yang jadi andalan Indonesia berasal dari penjuru Tanah Air. Atas dasar itu, Palembang dijadikan tempat audisi," kata dia.

Ia mengatakan audisi ini diperuntukkan bagi pebulu tangkis muda berusia 10-15 tahun.

Namun, aturan batasan usia ini bisa saja dilanggar apabila atletnya masuk kategori istimewa.

Ia menjelaskan tujuan penentuan usia ini juga agar atlet muda bisa memiliki beberapa kali kesempatan audisi karena bisa dimulai sejak usia 10 tahun, contohnya Maria Cristin yang baru lolos setelah tiga kali audisi.

"Tapi, jika ada yang usianya 16 tahun atau 17 tahun yang mau seleksi sendiri maka tidak menjadi persoalan asalkan mampu mengalahkan atlet yang sudah ada di PB Djarum," kata Yoppy.

Sementara itu, mantan atlet sekaligus pelatih Tim Nasional Indonesia Cristian Hadinata mengatakan penjaringan atlet berbakat untuk dibina secara serius merupakan kebutuhan mutlak saat ini ditengah ketatnya persaingan bulu tangkis dunia.

"Era sekarang atlet tidak cukup hanya bermodalkan `bakat alam`, harus dua yakni bakat bagus juga harus dibuat jadi juara. Jadi tidak hanya ditemukan tapi juga diciptakan," kata dia.

PB Djarum melangsungkan audisi ke-11 (telah dimulai sejak 2006) di sembilan kota di Tanah Air, yakni, Palembang, Balikpapan, Makassar, Bandung, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus.

Sejak 2016, PB Djarum mengusung semangat "jemput bola" untuk menemukan talenta muda yang berbakat untuk menjadi pemain nasional.

Pada 2015 diikuti 2.913 orang dari Aceh hingga Papua dan terdapat 33 atlet muda yang lolos mengikuti program pelatihan dan pendidikan di Kudus.

Untuk mendapatkan atlet andal, PB Djarum akan melibatkan para legenda bulu tangkis Indonesia, seperti Christian Hadinata untuk penyeleksian di Palembang.

Bagi atlet yang terpilih, PB Djarum akan memberikan beasiswa bulutangkis berupa mengikuti pelatihan di pemusatan latihan dibawah asuhan mantan atlet nasional, mengikuti sejumlah kejuaraan skala nasional hingga internasional, hingga biaya pendidikan.