Polda Sumsel ingatkan anggota waspada paket makanan

id polda sumsel, kapolda sumsel, kabid humas polda sumsel, djarod padakova, paket makan, racun

Polda Sumsel ingatkan anggota waspada paket makanan

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Djarot Padakova (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16/den)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengingatkan anggota yang bertugas pada 17 satuan wilayah untuk mewaspadai kemungkinan adanya kiriman paket makanan dari orang yang tidak jelas.

"Kapolda Sumsel menginstruksikan jajaran mewaspadai ancaman teror menggunakan racun sianida melalui makanan untuk melawan Polisi," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova di Palembang, Jumat.

Dikatakan pelaku teror terus berupaya mencari celah melancarkan aksinya, dengan kewaspadaan yang tinggi dapat menutup kesempatan jalannya tindak kejahatan dan dapat dicegah timbulnya korban.

Selain meningkatkan kewaspadaan anggota Polri dan kelaurga, menghadapi ancaman teror racun sianida pada makanan yang berkembang akhir-akhir ini, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan berpartisipasi melakukan tindakan pencegahan.

Masyarakat yang mengetahui ada seseorang atau kelompok masyarakat di sekitar kawasan permukimannya atau tempat bekerja dan aktivitas lainnya yang dicurigakan agar dapat melaporkan ke polisi.

Kewaspadaan yang tinggi dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, pihaknya optimisme aksi terorisme dapat dicegah serta masyarakat dapat melaksanakan berbagai aktivitas kehidupan dan sosial sebagaimana biasanya, kata Djarod.

Sementara sebelumnya Kapolda Irjen Pol Djoko Prastowo mengimbau masyarakat yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat agar selalu mewaspadai ancaman terorisme.

"Peningkatan kewaspadaan jangan hanya dilakukan pada saat terjadinya aksi teror, tetapi harus dilakukan setiap saat dan jangan berlebihan sehingga dapat mengganggu kenyamanan melakukan aktivitas rutin," ujarnya

Menurut dia, aksi terorisme setiap saat bisa mengancam masyarakat. Namun melalui kewaspadaan yang tinggi, dapat menutup celah pelaku kejahatan itu melakukan tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Menghadapi aksi terorisme masyarakat jangan panik, tetap beraktivitas seperti biasa, namun perlu meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Dia menjelaskan, tujuan aksi terorisme untuk membuat resah serta mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, oleh karena itu tidak perlu disikapi berlebihan.

Melalui tindakan kepolisian dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat tersebut, diharapkan wilayah Sumsel yang selama ini sangat kondusif dapat terus terpelihara dan berbagai aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan baik, kata kapolda.