Pedagang akui didata sehubungan pembangunan Pasar Cinde

id pasar cinde, pedagang, pasar bot pasar cinde

Pedagang akui didata sehubungan pembangunan Pasar Cinde

Pasar Cinde di Jl. Jend. Sudirman Palembang (Foto Antarasumsel.com/M. Deden Baihaqi/15)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pedagang mengakui sudah ada pendataan terhadap mereka sehubungan adanya rencana pembangunan pasar modern Cinde Palembang dengan sistem bangun guna serah atau BOT.

"Pendataan sudah ada dan pedagang di Pasar Cinde ini cukup banyak," kata salah seorang pedagang Kezia saat ditanya rencana pembangunan pasar modern Cinde dengan sistem BOT di Palembang, Kamis.

Menurut dia, sebenarnya dirinya agak keberatan dengan rencana pembangunan pasar modren itu, karena penampungan sementara yang disediakan kemungkinan tidak mampu menampung semua pedagang.

Pedagang di Pasar Cinde ini cukup banyak, belum lagi ditambah pedagang yang berada di lantai dua, katanya.

Sementara pedagang lainnya Yupo menuturkan dirinya sudah puluhan tahun berdagang di Pasar Cinde tersebut.

"Kios ini telah lama dan sudah turun temurun mulai dari orang tua saya yang berdagang di Pasar Cinde ini," ujarnya.

Akan tetapi, lanjutnya karena pasar itu mau dibangun yang lebih bagus maka dirinya menurut saja.

Hal senada diutarakan pedagang lainnya, Effendi, dirinya menunggu informasi dari pemerintah Kota Palembang sehubungan dengan adanya rencana pembangunan pasar modern Cinde tersebut.

"Memang agak repot kalau mau pindah berjualan di penampungan sementara, karena dirinya berjualan kue dan kerupuk kemplang serta makanan ringan lainnya," tuturnya.

Ia mengatakan pembangunan pasar modern Cinde itu setidaknya memerlukan waktu sekitar dua tahun, karena itu dirinya berencana untuk mencari rumah dan toko (Ruko) untuk berjualan sementara.

"Saya berjualan di sini sekitar 44 tahun, jadi cukup lama juga di Pasar Cinde ini," katanya.

Untuk pembangunan pasar modern Cinde dengan sistem BOT itu, DPRD Sumsel sudah membentuk panitia khusus dan telah mencari masukan ke berbagai daerah dan instansi.

Sebelumnya Ketua Pansus II DPRD Sumatera Selatan Joncik Mohammad mengatakan mereka akan ke Jawa Barat, karena daerah itu ada BOT pasar dan fasilitas umum.

"Nanti, setelah kunjungan ke Jawa Barat itu baru kita cek lokasi pasar Cinde yang akan menggunakan sistem BOT tersebut," katanya.