Palembang undang investor kembangkan wisata Pulau Kemaro

id pulau kemaro, pemkot palembang, wisata palembang, pariwisata palembang, investor

Palembang undang investor kembangkan wisata Pulau Kemaro

Kawasan wisata Pulau Kemaro Palembang (Foto Antarasumsel.com/M. Deden Baihaqi/15)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang mengundang kalangan investor menanamkan modal untuk pengembangan kawasan pariwisata di Pulau Kemaro yang sudah memiliki 10 bungalow.

Staf Ahli Pemkot Palembang Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Investasi Sudirman Tegoeh di Palembang, Jumat, mengatakan kawasan wisata tersebut sudah layak dilirik kalangan pebisnis karena bakal menjadi destinasi unggulan di Palembang.

"Memang benar, saat ini infrastruktur listrik, air, dan jalan setapak belum ada. Tapi ini akan terus dikerjakan, jika investor mau, bisa saja mereka yang membangun nanti ada hitung-hitungannya dengan pemkot," kata Sudirman.

Ia mengemukan, sejauh ini sudah ada beberapa investor dalam negeri yang tertarik tapi masih belum menemukan kata sepakat dengan pemkot.

"Pemkot telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk membangun bungalow, tentunya tidak mau rugi dan berharap ada investor yang benar-benar mau mengembangkan kawasan wisata Pulau Kemaro ini di masa datang," kata dia.

Terkait infrastruktur yang belum lengkap tersebut, pemkot akan mengalokasikan melalui dana di setiap SKPD terkait mulai tahun 2016.

"Jika mengharapkan anggaran dari pemerintah akan sulit karena terbatas, meski SKPD mengalokasikan tentunya tidak banyak. Oleh karena itu, pemkot pada dasarnya mengharapkan investor," kata dia.

Selain itu, pemkot juga sedang mengkaji kemungkinan dikelola oleh perusahaan daerah PT Patralog, BUMD Palembang yang bergerak sektor angkutan sungai.

"Ini juga sedang dikaji, jika bisa maka pemkot sifatnya penyertaan modal terkait telah dibangunnya 10 bungalow," kata dia.

Pulau Kemaro merupakan delta kecil di seberang Sungai Musi atau sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. 

Pulau ini identik dengan perayaan Imlek warga keturuan Tionghoa di Indonesia dan Asia karena pada puncak acara dapat dipadati sekitar 3.000 orang setiap tahun. 

Pada 2014, pemkot membangun 10 bungalow dengan dana Rp480 juta per unit untuk mendongkrak kawasan wisata Pulau Kemaro.