BPBD Penukal Abab buka posko bencana alam

id banjir, bantuan korban banjir

BPBD Penukal Abab buka posko bencana alam

Warga kebanjiran akibat luapan sungai (Foto: antarasumsel.com/ Banu/15)

Penukal Abab, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama Dinas Sosial Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan membuka posko untuk korban bencana alam banjir, tanah longsor dan bencana lainnya di daerah itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Rusman Firman di Penukal Abab, Kamis menyikapi darurat bencana banjir yang terjadi sejak beberapa hari lalu pihaknya telah membuka posko penanggulangan bencana di daerah itu.

Dikemukakannya, selain membuka posko juga telah memberikan bantuan sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) kepada korban banjir di Talang Pipa Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi Pali.

Menurut dia, pihaknya sudah menurunkan petugas serta perahu karet dan ban untuk memberi pertolongan saat tanggap darurat bencana.

Anggota yang diturunkan sebanyak 25 regu, termasuk di sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Pali, katanya.

Ia juga mengimbau, masyarakat yang dekat aliran sungai untuk tetap waspada, karena sejak November 2015 sudah memasuki musim penghujan.

Oleh karena itu, masyarakat yang berdekatan dengan daerah aliran sungai (DAS) harus waspada terhadap kemungkinan bencana banjir, ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pali, Zulkifli menambahkan pihaknya selalu siap membantu korban banjir.

"Kita sudah mengerahkan tim taruna siaga (Tagana) dan memberikan bantuan Sembako," kata Zulkifli.

Sementara, Lurah Talang Ubi Barat, Hardin mewakili masyarakat setempat mengatakan rasa terima kasih kepada Kadinsos Pali yang sudah membantu warga yang terkena bencana banjir.

"Bantuan dari Dinsos itu berupa mie Instan, roti, minyak goreng, selimut, tikar, sarden dan lain -lainya," kata Hardin tanpa menyebutkan berapa banyak warga yang terkena kobran banjir tersebut.

Sementara pihak BPBD menyediakan perahu karet, pelampung karet, ban karet serta tenda darurat, katanya.