Presiden targetkan Bandara Kertajati Majalengka beroperasi 2017

id presiden jokowi, joko widodo, bandara kertajati, bandara majalengka, jawa barat

Presiden targetkan Bandara Kertajati Majalengka beroperasi 2017

Presiden Joko Widodo (kanan) saat meninjau proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar, Ogan Ilir (OI), Indralaya, Sumsel (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

....Saya berikan target tahun depan harus selesai...
Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Presiden Joko Widodo mentargetkan Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, beroperasi pada 2017.

"Saya berikan target tahun depan harus selesai," kata Presiden saat meninjau lokasi pembangunan Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis.

Jokowi berharap pembangunan Bandara Kertajati secara fisik sudah berlangsung enam tahun lalu ini bisa memberikan manfaat ekonomi masyarakat sekitar.

Bandara Kertajati ini akan dibangun di areal 1.800 hektare dengan memiliki landasan ancang/pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dan lebar 60 meter.

"Sekarang runway sudah 2.500 meter lebarnya 60 meter. Nanti akan menjadi 3.000 meter, baru satu runway dan rencanya ada dua runway dan 'taxway'-nya," kata Jokowi.

Presiden juga mengungkapkan pembebasan tanah sudah 1.000 hektare dan sisanya 800 hektare pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan menyelesaikan.

Sedangkan kebutuhan anggaran pembangunan bandara ini diperkirakan Rp2,5 triliun, di mana APBD Jawa Barat telah menyiapkan Rp500 miliar.

"Sisanya Rp2 triliun ditawarkan Angkasa Pura (BUMN) tidak sanggup, sehingga diambilalih Kementerian Perhubungan," ungkap Presiden.

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan Bandara Kertajati ini nantinya bisa didarati pesawat besar semacam Airbus A380 karena memiliki lebar landasan ancang/pacu 60 meter.

Jonan mentargetkan paling lambat awal 2018 beroperasi dan kapasitas penumpang pada tahap pertama sekitar 8-10 juta per tahun.

"Kalau mau 'full' bisa 20 juta," ucap Jonan.

Menhub berharap adanya Bandara Kertajati ini dapat membuat Kabupaten Majalengka menjadi kota mandiri dan bisa mengembangkan wilayah di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan Bandara Kertajati ini dibangun untuk melayani kebutuhan masyarakat Jawa Barat bagian Timur dan wilayah Jawa Tengah bagian barat.

"Potensi pasarnya besar yang pasti karena dua per tiga masyarakat Jabar akan ke sini. Kemudian Jateng bagian barat, seper tiga Jabar akan ke sini, masyarakat Jabar yang biasa 12 jam ke Cengkareng. Apalagi Jateng bagian barat juga akan ke sini, makanya kami optimistis," ujar Aher.