Harga cabai merah naik tajam jelang Natal

Baturaja, (ANTARA Sumsel) - Harga cabai merah keriting di sejumlah pasar tradisional Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menjelang Natal dan Tahun Baru 2016 naik tajam hingga Rp70 ribu per kilogram.

"Harga naik sejak dua hari lalu atau menjelang Natal dan Tahun Baru 2016," kata Ida (40), pedagang cabai, di Pasar Atas Baturaja, Selasa.

Sebelum kenaikan, kata dia, harga cabai merah keriting sebesar Rp40 ribu/kg, sekarang mencapai Rp70 ribu/kg.

Selain cabai merah keriting, lanjut Ida, kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah biasa yang sebelumnya hanya Rp25 ribu/kg menjadi Rp40 ribu/kg.

"Cabai merah selain harga naik, stok di agen pemasok juga terbatas. Bahkan, beberapa pekan terakhir jenis cabai tersebut pasokan kurang lancar," katanya.

Pantauan di lapangan, menjelang pergantian tahun sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Misalnya, bawang merah dari harga Rp25 ribu/kg menjadi Rp30 ribu/kg.

Harga bawang putih juga mengalami penaikan, yakni semula Rp24 ribu/kg menjadi Rp26 ribu/kg, berikutnya tomat dari harga Rp8.000,00/kg melonjak hingga Rp14 ribu/kg.

Kemudian, beras kualitas sedang saat ini mencapai Rp11 ribu/kg naik dari sebelumnya sebesar Rp9.000,00/kg, telur ayam ras dari harga Rp19 ribu/kg menjadi Rp21 ribu/kg.

"Ini harga jual di tingkat agen pemasok, kalau di pengecer tentu lebih mahal lagi. Dampak dari lonjakan harga tersebut mengurangi daya beli masyarakat," katanya.

Barang dagangan tersebut, kata dia, didatangkan dari agen pemasok daerah Liwa (Lampung), Jakarta, dan Kerinci.

"Sejumlah bahan pokok kebutuhan dapur mengalami penaikan sehingga saya terpaksa mengurangi jumlah barang yang dibeli," kata Fitri (27), pembeli di Pasar Baru Baturaja.

Sementara itu, di pasar tradisional Kota Palembang, harga cabai merah besar juga mengalami penaikan, semula Rp55 ribu/kg menjadi Rp80 ribu/kg, cabai rawit dari Rp40 ribu/kg naik menjadi Rp65 ribu/kg.