Mahasiswa Unand Padang ciptakan alat olahraga praktis

id mahasiswa unand padang ciptakan alat olahraga praktis, ciptakan alat olahraga praktis, mahasiswa, alat olahraga

...Alat yang diciptakan mahasiswa tersebut berbentuk seperti gagang motor yang dirangkai, ringan dan mudah ditempatkan di mana saja...
Padang (ANTARA Sumsel) - Empat orang mahasiswa Teknik Industri Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) telah menciptakan alat olahraga senam badan secara praktis dan murah yang dinamakan "D-Pushi".
        
"Keempat mahasiswa tersebut menciptakan alat multifungsi olahraga seperti push, sit up, dan jenis lain yang membutuhkan kekuatan tangan dan kaki," kata Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Unand, Eriyanty, di Padang, Senin
   
Dia menyebutkan empat orang mahasiswa tersebut yakni Fikryan Fadhila, Yoka Fernando , Arifdho Yanata, Fitryani Zulkhaira.
        
Alat yang diciptakan mahasiswa tersebut berbentuk seperti gagang motor yang dirangkai, ringan dan mudah ditempatkan di mana saja.
        
Sebagian terbuat dari aluminium dan karet sebagai pegangannya.
       
"Keempat mahasiswa tersebut menciptakan alat olahraga ini untuk diikutsertakan dalam lomba CHRONIC 2015", ucapnya.
       
Dalam lomba yang mempertandingkan kemampuan desain dan produk kreatif se perguruan tinggi di ASEAN tersebut, keempat mahasiswa Unand menjadi juara pertama.
        
Proposal dan buah karya mahasiswa tersebut mendapat sambutan dan apresiasi baik dari dewan juri.
       
Bahkan kata dia saat ini alat olahraga D-Pushi tersebut siap dipatenkan dan dipasarkan.
        
Sementara itu salah seorang mahasiswa pencipta, Fikryan Fadhila berharap mendapat dukungan dari pimpinan Unand dan pemda Sumbar untuk mempatenkan alat olahraga tersebut.
        
Menurutnya alat tersebut akan menguntungkan bagi penggemar olahraga tangan seperti push up atau sit up karena memudahkan tumpuan.
       
Selain itu alat ini juga bersifat portable sehingga bisa digunakan sembarang tempat.
        
Di samping itu katanya bila nantinya mendapat hak paten, alat ini akan dijual seharga Rp208 ribu.
        
Harga tersebut kata dia telah dianalisis dan disesuaikan dengan skala industri.