Peminat arung jeram meningkat jelang libur sekolah

id arung jeram, olahraga arung jeram

Peminat arung jeram meningkat jelang libur sekolah

Arung Jeram (FOTO ANTARA)

Muaraenim, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Peminat olahraga arung jeram meningkat di lokasi wisata air terjun Curup Tenang Bedegung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan menjelang liburan sekolah.

Peningkatan jumlah peserta peminat olahraga menantang itu terbukti sejak jauh hari sudah banyak tim yang memesan, kata Ketua Arung Jeram air terjun Curup Tenang, Yuliswan di Muaraenim, Senin.

Menurut dia, kondisi peningkatan jumlah peminat olahraga arung jeram tersebut terjadi setiap memasuki liburan sekolah pertengahan bulan Desember.

Dikemukakannya, berdasarkan catatan akhir November 2015 jumlah peminat olahraga arung jeram yang sudah memesan sebanyak 70 tim.

Banyaknya jumlah peserta arung jeram yang sudah memesan itu cukup beralasan, karena biasanya memasuki bulan November atau Desember curah hujan yang normal usai musim kemarau, tentunya akan meningkatkan debit aliran air di lokasi air terjun Bedegung.

Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa pada puncak musim hujan secara teknis tingkat kesulitan semakin tinggi yang ditandai grade I sampai grade VI. Secara teknis saat ini Sungai Enim berada di Grade III, artinya hanya dibolehkan bagi pengarung berpengalaman atau menggunakan pemandu.

Biasanya para peserta disyaratkan, pada hari pertama menjalani latihan dasar, teknik mendayung dan kekompakan.

Apalagi pada musim penghujan dan kondisi air yang cukup tinggi, disiplin dan mematuhi instruksi pemandu menjadi sangat penting, karena arung jeram termasuk olahraga paling berisiko, selain olahraga otomotif, terjun payung dan olahraga dirgantara lainnya.

Selama dua jam, adrenalin anggota tim dipacu, termasuk melewati jeram Muarameo dan jeram Batutungku keduanya yang paling diwaspadai, katanya.

Selanjutnya, pada hari kedua, pengarungan sepanjang 12 kilometer dilakukan dan hampir sepanjang jalur merupakan jeram, dan terdapat beberapa tempat yang masuk kategori berbahaya, sehingga membutuhkan skill tertentu.

Kondisi arus sungai saat ini diperkirakan lebih dari 25 knot (mil/per jam) jika menghantam batu yang ada di sungai, membentuk jeram pecahan gelombang menantang andrenalin, katanya.

Hal yang lebih penting, kata dia, olahraga arung jeram membutuhkan kemampuan fisik dan mental, karena adanya tantangan alam di samping ada aspek rekreasi dan lokasinya berada di daerah masih hijau dengan alam lebih sejuk.

Sementara, kegiatan arung jeram sebagai wisata mulai dikenal di Indonesia pada pertengahan dekade 90-an. Sebelumnya kegiatan ini lebih banyak dilakukan para pencinta alam. Dan pada saat itu kegiatan arung jeram identik hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah ahli dan berpengalaman saja.

Pergeseran rentang waktu akhirnya menjadikan kegiatan arung jeram bisa dilakukan siapa saja.

Tetapi, kata dia, peserta olahraga arung jeram harus di dampingi para ahlinya termasuk persyaratan tertentu harus dipenuhi guna menjaga keselamatan.

Ia mengingatkan, olahraga arung jeram memang membutuhkan keberanian tersendiri dengan risiko antara lain jatuh, terbentur batu, tersangkut ranting, jatuh ke dalam jeram, tergulung pusaran air, sampai hanyut.

Oleh karena itu, sebelum olah raga harus dengan persiapan serta memahami bagaimana melakukan arung jeram dengan baik dan aman maka hal tersebut dapat dikurangi resikonya.

Ia menambahkan, air terjun Curup Tenang terletak di Desa Bedegung Kecamatan Tanjung Agung, sekitar 56 km di Selatan Kota Muaraenim, jika ditempuh dengan kendaraan mobil dari Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu kurang lebih berjarak 80 Km dengan waktu tempuh 1,5 jam. Sedangkan dari Kota Palembang dapat ditempuh selama lebih kurang lima jam.

Air terjun Curup Tenang tertinggi di Sumatera Selatan memiliki tinggi 99 meter, sumber mata airnya berasal dari celah Bukit Barisan dan ke bawah membentuk sebuah sungai kecil yang deras, sehingga memenuhi syarat dijadikan tempat olahraga arung jeram.

Kepala Unit Teknis Dinas Parawisata dan Arung Jeram Bedegung, Juhartono menambahkan memasuki libur sekolah akhir tahun, peminat wisatawan untuk beratrung jeram atau melihat objek wisata air terjun Curup Tenang dipastikan jumlahnya meninggkat.

Oleh karena itu, beberapa fasilitas di zona wisata air terjun Curup Tenang telah ditambah juga dilakukan perbaikan, seperti kamar kecil (wc), penginapan, lahan parkir hingga keamanan.

Hal tersebut dipersiapkan untuk membuat kenyamanan para wisatawan baik yang ingin berarung jeram maupun sekedar melihat ke elokan air terjun Curup Tenang, katanya.