Pemkab siapkan lahan pembangunan Museum Purbakala

id goa harimau, museum purbakala

Pemkab siapkan lahan pembangunan Museum Purbakala

Arkeolog nasional temukan kareangka manusia purba yang diperkirakan ibu dan anak berusia ribuan tahun silam di Goa Harimau Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan lokasi akan dibangun museum purbakala (Foto Antarasumsel.com/15/E Purmana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 2015 menyiapkan lahan untuk pembangunan Museum Purbakala Goa Harimau di Desa Padang Bindu guna melengkapi fasilitas objek wisata.

"Pada 2015 ini Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU) menyiapkan lahan seluas setengah hektare (Ha) diperuntukan membangun Museum Goa Harimau," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Ogan Komering Ulu (OKU) Paisol Ibrahim di Baturaja, Jumat.

Lahan yang disipakan untuk pembangunan museum seluas setengah ha itu, kata dia, mulai halaman parkir kendaraan sampai pintu masuk di lokasi Goa Putri Kecamatan Semidang Aji.

Museum tersebut nantinya menjadi objek wisata situs purbakala tempat menyimpan kerangka manusia berumur ribuan tahun yang ditemukan di Goa Harimau beberapa waktu lalu.

"Tahun ini proses pembangunan museum sudah mulai dilakukan," katanya.

Mengenai besaran dana yang digunakan untuk pembangunan museum, Paisol tidak mengetahui secara pasti karena program itu langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Namun yang jelas, lanjut dia, pembangunan yang menggunakan dana APBN tahun 2015 tersebut dilakukan secara bertahap selama tiga tahun anggaran.

"Mulai dari proses lelang proyek hingga pelaksanaan pembangunan dilakukan langsung oleh pemerintah pusat. Jadi tidak bisa dikomentari secara teknis, karena semua kegiatan dari Kemendikbud dan kami hanya menyiapkan lahannya saja," ungkapnya.

Ia berharap dengan dibangunnya museum situs purbakala dapat meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Goa Harimau melihat temuan kerangka pra sejarah dan ciri khas Goa Putri yang masih bernuansa alam tersebut menjadikan tempat itu objek wisata tingkat internasional.