Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
mendukung pengembangan kampung siaga bencana di kabupaten dan kota di
daerah ini karena hingga sekarang jumlahnya masih terbatas.
"Sekarang ini belum seluruh daerah memilki kampung siaga bencana,
dari 17 kabupaten dan kota di provinsi ini, baru sebagian daerah yang
telah membentuk kampung siaga bencana," kata Gubernur Sumatera Selatan
Alex Noerdin di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, beberapa daerah yang memiliki kampung siaga bencana
di antaranya Kota Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten Empat Lawang, Ogan
Ilir, Banyuasin, Lahat, dan Kabupaten Muaraenim.
Keberadaan kampung siaga bencana itu akan terus dikembangkan
sehingga jika terjadi bencana di suatu daerah bisa lebih cepat
ditanggulangi dan bisa diminimalisir timbulnya masalah sosial.
Untuk mengembangkan kampung siaga bencana, pihaknya akan mendorong
Dinas Sosial Sumsel proaktif melakukan pembinaan ke kabupaten dan kota
yang belum memiliki kampung siaga itu.
Sesuai Undang Undang No.24 Tahun 2007 tentang penanggulangan
bencana, Dinas Sosial diwajibkan membina masyarakat mengantisipasi
kemungkinan terjadinya bencana alam yang bisa menimbulkan berbagai
permasalahan sosial.
Salah satu upaya menjalankan amanat UU tersebut, pihaknya berupaya
memfasilitasi pembentukan kampung siaga bencana minimal satu unit setiap
kabupaten dan kota di kawasan permukiman penduduk yang tergolong cukup
rawan dilanda bencana.
Untuk membentuk kampung siaga bencana diperlukan 100 tenaga
sukarelawan yang dibekali dengan keterampilan menggunakan peralatan
penanggulangan bencana dan evakuasi korban.
Sukarelawan kampung siaga bencana yang sudah ada dibeberapa
kabupaten dan kota tersebut, sejauh ini dapat diandalkan sebagai
perpanjangtanganan Dinas Sosial Sumsel untuk memberikan bantuan
penyelamatan dan penyaluran bahan makanan.
Keberadaan sukarelawan kampung siaga bencana mulai dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat, kondisi ini mendorong pihaknya terus
mengembangkan kampung siaga bencana di provinsi berpenduduk sekitar 8,6
juta jiwa ini, ujar gubernur.
Pemprov dukung pengembangan kampung siaga bencana
....Keberadaan kampung siaga bencana itu akan terus dikembangkan sehingga jika terjadi bencana di suatu daerah bisa lebih cepat ditanggulangi dan bisa diminimalisir timbulnya masalah sosial....