Pemprov dukung pengembangan kampung siaga bencana

id gubernur sumsel, alex noerdin, pemprov sumsel, kampung siaga bencana, siaga bencana

Pemprov dukung pengembangan kampung siaga bencana

Ilustrasi - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (tengah) berdialog dengan para pengungsi di posko Bantuan Kebakaran 3-4 Ulu Palembang, Sumsel (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/15/den)

....Keberadaan kampung siaga bencana itu akan terus dikembangkan sehingga jika terjadi bencana di suatu daerah bisa lebih cepat ditanggulangi dan bisa diminimalisir timbulnya masalah sosial....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendukung pengembangan kampung siaga bencana di kabupaten dan kota di daerah ini karena hingga sekarang jumlahnya masih terbatas.

"Sekarang ini belum seluruh daerah memilki kampung siaga bencana, dari 17 kabupaten dan kota di provinsi ini, baru sebagian daerah yang telah membentuk kampung siaga bencana," kata Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan, beberapa daerah yang memiliki kampung siaga bencana di antaranya Kota Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten Empat Lawang, Ogan Ilir, Banyuasin, Lahat, dan Kabupaten Muaraenim.

Keberadaan kampung siaga bencana itu akan terus dikembangkan sehingga jika terjadi bencana di suatu daerah bisa lebih cepat ditanggulangi dan bisa diminimalisir timbulnya masalah sosial.

Untuk mengembangkan kampung siaga bencana, pihaknya akan mendorong Dinas Sosial Sumsel proaktif melakukan pembinaan ke kabupaten dan kota yang belum memiliki kampung siaga itu.

Sesuai Undang Undang No.24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, Dinas Sosial diwajibkan membina masyarakat mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam yang bisa menimbulkan berbagai permasalahan sosial.

Salah satu upaya menjalankan amanat UU tersebut, pihaknya berupaya memfasilitasi pembentukan kampung siaga bencana minimal satu unit setiap kabupaten dan kota di kawasan permukiman penduduk yang tergolong cukup rawan dilanda bencana.

Untuk membentuk kampung siaga bencana diperlukan 100 tenaga sukarelawan yang dibekali dengan keterampilan menggunakan peralatan penanggulangan bencana dan evakuasi korban.

Sukarelawan kampung siaga bencana yang sudah ada dibeberapa kabupaten dan kota tersebut, sejauh ini dapat diandalkan sebagai perpanjangtanganan Dinas Sosial Sumsel untuk memberikan bantuan penyelamatan dan penyaluran bahan makanan.

Keberadaan sukarelawan kampung siaga bencana mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kondisi ini mendorong pihaknya terus mengembangkan kampung siaga bencana di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini, ujar gubernur.