BLH: pemberdayaan masyarakat aspek penting penilaian Adipura

id blh, piala adipura

BLH: pemberdayaan masyarakat aspek penting penilaian Adipura

Ka BLH Sumsel (Foto: antarasumsel.com/Evan Ervani)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pihak Badan Lingkungan Hidup Sumatera Selatan menyatakan bahwa pemerintah kabupaten dan kota harus melakukan pemberdayaan masyarakat, karena hal itu merupakan aspek penting dalam penilaian meraih pengharaan Piala Adipura tahun 2016.

Masyarakat merupakan aspek penting guna mewujudkan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, serta memperhatikan lima aspek penilaian yakni pemukiman, pasar, perkantoran termasuk tempat pembuangan akhir sampah, kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumsel, Uky Haryati ketika menghadiri suatu acara di Baturaja, Kamis.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Sumatera Selatan di dampingi stafnya, Risma, mengatakan bahwa kondisi bumi sudah sangat kritis akibat pemanasan global, sehingga manusia harus menjaga bumi ini dengan langkah-langkah yang tepat guna melestarikan lingkungan hidup.

"Kondisi sekarang ini sangat memprihatinkan dan pentingnya ada penilaian bidang kebersihan dengan Piala Adipura untuk menjaga stabilitas," katanya.

Sementara sampah pada pengelolaan kompos itu untuk menghindari pembakaran oleh masyarakat, sehingga tidak menambah pemanasan global karena bisa meningkatkan Co2, juga kompos bisa dimanfaatkan pupuk dan lainnya yang ujungnya untuk meningkatkan penilaian terhadap pelaksanaan Piala Adipura.

Terkait penilaian fisik mengenai pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau, pihaknya telah dan akan melaksanakan penilaian selama beberapa hari di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan sistem random bukan hanya penilaian baik saja.

"Dari sistem penilaian diambil yang terbaik dan terburuk artinya penilaian random," katanya.

Sementara Asisten I Setda Pemkab OKU, Mirdaili mengakui, sejak digulirkannya Piala Adipura mengenai tingkat kebersihan kota hingga saat ini OKU belum mendapatkanya.

Untuk itu kedepan kata dia, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin supaya Kabupaten OKU meraih Piala Adipura, penghargaan bidang kebersihan tersebut.