Legislator: Simpang bandara perlu dibangun jalan layang

id jalan layang, simpang bandara, bandara smb ii, anggota komisi iv, dprd sumsel, eddy rianto

Legislator: Simpang bandara perlu dibangun jalan layang

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Selatan menyatakan jalan simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang perlu dibangun jalan layang atau jalan terowongan untuk mengurai kemacetan arus kendaraan di lokasi tersebut.

Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Selatan Eddy Rianto di Palembang, Senin menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai titik-titik kemacetan di kota tersebut.

Menurut dia, jalan simpang bandara itu memang perlu dibangun bisa jalan layang atau jalan terowongan, karena sekarang ini kendaraan yang melintas di jalur tersebut cukup padat.

Ia mengatakan, di beberapa titik lokasi di Kota Palembang perlu dibangun jalan layang, karena jumlah kendaraan bertambah terus sehingga sering terjadi kemacetan.

Selain di simpang bandara, di simpang Rumah Sakit (RS) Charitas juga perlu dibangun jalan terowongan, karena sekarang ini kemacetan kendaraan di lokasi itu juga panjang, katanya.

"Kalau di simpang RS Charitas ini, lebih baik dibangun jalan terowongan bila melihat lokasinya, karena kalau jalan layang agak rumit," tuturnya. 

Ia mengatakan, semakin lama bertambah banyak kendaraan, karena jumlah kendaraan baru terus bertambah, sebab itu perlu diantisipasi dari sekarang.

Ke depan tentunya jumlah kendaraan di Sumatera Selatan terutama di Kota Palembang akan semakin banyak pula, ujar politisi Partai Nasdem tersebut.

Selain itu, di simpang Sekip angkatan 66 juga perlu dibangun jalan layang guna mengurai kemacetan arus kendaraan.

Berdasarkan pantauan memang di lokasi itu kendaraan yang melintas cukup padat terutama pada jam-jam sibuk pada pagi dan sore hari.

Kota Palembang sendiri sudah memiliki jalan layang simpang Polda dan jalan terowongan simpang Patal. Satu lagi sedang dalam proses pembangunan jalan jalan layang simpang Jakabaring Palembang yang diperkirakan selesai pada 2015 ini, katanya.