Palembang, (ANTARA Sumsel) - Uji coba penuh Pembangkit Listrik Tenaga Sampah berkapasitas 500 kiloWatt di Palembang ditargetkan mulai pada November 2015 untuk mencapai target pengoperasian pada 2016.
Direktur Operasional PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Ahmad Novan di Palembang, Senin, mengatakan, proses pembangunan saat ini sedang menyelesaikan tahapan pemanasan (warming up) hingga akhir Oktober 2015.
"Pembangkit ini sudah pemanasan dengan dicobakan untuk mengaliri beberapa rumah warga di sekitar lokasi dan diketahui bahwa tidak ada masalah lagi terkait kesiapan utilitas," kata dia.
Terkait dengan kesepakatan harga jual dengan PT PLN, mengingat sebelumnya sempat berbeda pendapat, menurut Novan sudah menemukan titik temu.
"Intinya kedua belah pihak sudah sepakat bahwa tidak mau ada satu pihak yang kelebihan lalu ada pihak lain yang justru kekurangan. Dengan begitu, maka pengoperasian pembangkit ini tinggal menunggu saja karena kontruksi fisik sudah selesai," kata dia.
PT SP2J mendekati PLN terkait dengan besaran tarif listrik per KWh mengingat listrik ini akan dialokasikan ke Masyarakat Berpenghasilan Rendah di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan.
"Setelah berjalan, pembangkit ini diperkirakan akan menghasilkan listrik setara dengan penerangan bagi 200 Kepala Keluarga (KK)," kata dia.
Pembangkit listrik tenaga sampah ini merupakan pilot project atau percontohan pengelolaan sampah yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Untuk tahap awal, pemkot akan menalangi dana untuk biaya operasi.
Uji coba Pembangkit Listrik Sampah bulan depan
Ilustrasi (FOTO ANTARA)
....Pembangkit ini sudah pemanasan dengan dicobakan untuk mengaliri beberapa rumah warga di sekitar lokasi dan diketahui bahwa tidak ada masalah lagi terkait kesiapan utilitas....
