Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan memiliki balai Pendidikan dan Latihan di Sungai Rendang Kota Palembang merupakan tempat pendidikan perkeretaapian pertama di kawasan Sumatera.
Ka Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (PT KAI Divre) III Sumatera Selatan, Suprapto di Palembang, Senin menjelaskan, pembangunan balai pendidikan dan pelatihan (Diklat) Sriwijaya itu dalam rangka mengakomodasi kebijakan pemerintah pusat di bidang perkeretaapian, yakni pembangunan kereta api Trans Sumatera menghubungkan lintas Tanjung Karang (Lampung) - Kertapati Palembang (Sumsel).
Selanjutnya lintas Palembang- Betung-Jambi-Pekanbaru, lintas Divre I Medan Rantau Prapat-sampai dengan lintas Aceh.
Menurut dia, pembangunan Trans Sumatera diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk mengoperasikan sarana dan prasarana perkeretaapian, sehingga sesuai amanat UU 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian, PT Kai (Persero) memutuskan untuk mendidik SDM di diklat Sriwijaya Sungai Rendang Kecamatan Ilir Barat II Palembang.
Dijelaskannya, dibangunnya Balai Pendidikan dan Pelatihan Sriwijaya untuk mengembangkan kawasan Sungai Rendang serta menambah kapasitas Balai Pelatihan yang sudah ada di Pulau Jawa saat ini yaitu Balai Pendidikan dan Pelatihan Operasi Pemasaran Agus Suroto di Bandung, Balai Pendidikan dan Pelatihan Teknik Perkeretaapian Sofyan Hadi di Bekasi, dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Teknik Traksi Darman Prasetyo di Yogyakarta.
Dengan demikian pendidikan dan pelatihan di Divre Sumatera dapat diselenggarakan lebih efektif dan efisien di Sungai Rendang, sehingga dalam uji kompetensi terkait ujian praktek dapat dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas diklat berupa sarana dan prasarana perkeretaapian setempat.
Sementara, fasilitas Balai Pendidikan dan Pelatihan Sriwijaya Sungai Rendang terdiri atas ruang kelas tiga unit, satu ruang rapat besar/aula, tiga ruang asrama, dua ruang untuk asrama putra dengan kapasitas kurang lebih 60 Orang dan satu ruang asrama putri dengan kapasitas 12 Orang.
Menurut Suprapto, Balai Pendidikan dan Latihan Sriwijaya diresmikan pemakaiannya secara simbolis di kantor pusat PT KAI Bandung, 28 September 2015 dengan penandatanganan prasasti.
Sedangkan secara perdana, balai pendidikan dan pelatihan Sriwijaya akan digunakan sebagai tempat pelatihan pada 5 oktober 2015. Dimana pada kelas pendidikan perdana ini akan digunakan sebagai pendidikan peningkatan pengetahuan dan profesionalisme bagi tenaga operasi dan prasana rel kereta api, katanya.
Berita Terkait
3.345 orang menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api pada H+3
Senin, 15 April 2024 18:38 Wib
Mobil pemudik tertabrak KA di Serang
Sabtu, 13 April 2024 22:47 Wib
KAI Palembang sebut jumlah penumpang capai 40.202 orang
Jumat, 12 April 2024 16:37 Wib
Polres OKU tingkatkan pengamanan di Stasiun Baturaja , penumpang arus mendominasi
Jumat, 12 April 2024 15:36 Wib
5.951 pemudik menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api
Selasa, 9 April 2024 8:23 Wib
KAI ingatkan soal aturan bagasi penumpang selama arus mudikLebaran
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Balai Karantina Sumsel gelar operasi patuh karantina di Pelabuhan Tanjung Api Api
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib
PT KAI Tanjungkarang sebut 23.320 pemudik gunakan kereta api
Rabu, 3 April 2024 9:28 Wib