Manchester United menang 3-1 atas Brugge

id manchester united, kualifikasi liga champions, liga champions, liga utama inggris, brugge, liga belgia

Manchester United menang 3-1 atas Brugge

Pemain Manchester United (kiri-kanan) Memphis Depay, Ashley Young, Juan Mata dan Wayne Rooney. (Ist)

Paris, (ANTARA/AFP) - Dua gol dari Memphis Depay membawa Manchester United selangkah lebih dekat untuk kembali ke fase grup Liga Champions, ketika mereka menang 3-1 atas klub Belgia Club Brugge pada Selasa pada pertandingan playoff leg pertama mereka.

Ketika United -- yang absen dari Liga Champions pada tahun lalu -- akan merasa nyaman dengan keunggulan dua gol atas tim Belgia itu, Sporting Lisbon akan membawa bekal keunggulan satu gol saat bertandang ke Moskow, meski kemenangan 2-1 mereka atas CSKA mengakhiri laju sembilan pertandingan tidak terkalahkan tim Rusia itu di kualifikasi Liga Champions.

United kemasukan terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Michael Carick, yang menaklukkan Sergio Romero -- yang kembali dimainkan, dan bukan David de Gea -- untuk membawa tim tamu unggul 1-0.

Bagaimanapun, mereka menyamakan kedudukan pada menit ke-15 berkat kemampuan individual Depay, yang mencungkil bola melewati seorang pemain bertahan Brugge, berlari mengejar bola, dan menembakkannya ke gawang.

Bintang Belanda itu -- yang direkrut dengan nilai 25 juta pound dari PSV Eindhoven pada musim panas -- menciptakan gol yang lebih baik lagi beberapa saat sebelum turun minum, bergerak memotong dari kiri dan melepaskan sepakan melengkung melewati Sebastien Bruzzese.                 
United berusaha keras untuk mendapatkan gol ketiga yang krusial dan akhirnya meraihnya pada fase akhir pertandingan, setelah Brugge harus bermain dengan sepuluh pemain, ketika Marouane Fellaini, yang bermain di bawah asuhan pelatih Brugge Michel Preud'homme di Standar Liege dari 2006 sampai 2008, mengemas gol.

Pelatih United Louis van Gaal, yang menjuara Liga Champions dengan tim Ajax yang dihuni mayoritas pemain muda pada 1995, mengatakan gol Fellaini membuat perbedaan besar terhadap kerumitan pertandingan ini.

"(Gol Fellaini) itu membuat perbedaan, karena 2-1 merupakan hasil yang sangat sulit," kata Van Gaal.

"Saya sangat gembira untuk Memphis karena seorang pemain memerlukan hal itu. Ini masalah waktu dan mudah-mudahan ia akan melanjutkannya," tambah pria Belanda 64 tahun itu.

Bagi mantan kiper internasional Belgia Preud'homme, gol Fellaini merupakan pil pahit.

"Gol terakhir ini sangat buruk untuk kepercayaan diri," kata Freud'homme.

"Merupakan hal yang disayangkan, kami membiarkan gol yang satu itu masuk," tambah pria 56 tahun itu, yang membawa Brugge meraih trofi Piala Belgia pada musim lalu.

Sporting Lisbon mendapatkan gol cepat saat menjamu tim Rusia CSKA Moskow, ketika pemain internasional Kosta Rika Brian Ruiz memberi operan kepada Teofilo Guttierez, dan pemain Belgia berusia 30 tahun menembakkan bola tanpa dapat dihentikan kiper berpengalaman Igor Akinfeev.

    
Tanggap
CSKA memasuki pertandingan ini dengan bekal tidak pernah kehilangan nilai pada lima pertandingan di liga domestik mereka, namun mereka tidak terlihat tidak dapat ditaklukkan di Lisbon, ketika mereka kesulitan mengatasi permainan tuan rumah.

Bagaimanapun, mereka mampu memperbaiki permainan dan semestinya mampu menyamakan kedudukan namun eksekusi penalti Seydou Doumbia dapat digagalkan Rui Patricio.   
Meski menelan kekecewaan ini, penyerang Pantai Gading itu tidak membuat kesalahan pada lima menit menjelang turun minum, dengan memanfaatkan umpan terobosan tanggap Roman Emerenko untuk menaklukkan Patricio.

Walau demikian, tuan rumah kembali meraih keunggulan delapan menit sebelum pertandingan usai, ketika pemain internasional Aljazair Islam Slimani menuntaskan peluang untuk mengamankan kemenangan 2-1.

Gol yang dibukukan pemain pengganti Keita Balde membawa Lazio menang 1-0 atas Bayer Leverkusen. Pertandingan itu dimulai dengan mengheningkan cipta untuk menghormati mantan presiden Federasi Sepak Bola Jerman Gerhard Mayer-Vorfelder, yang meninggal dunia pada Senin.

Klub Jerman itu tampil lebih baik pada babak kedua, namun mereka kemasukan melalui serangan balik oleh pergerakan tajam Lazio yang berujung pada Keita -- yang menggantikan penyerang veteran Jerman Miroslav Klose saat turun minum -- menaklukkan pengawalnya dan melesakkan bola ke sudut jauh gawang ketika pertandingan tinggal menyisakan 13 menit.

Peluang Astana untuk menjadi klub Kazakhstan pertama yang mencapai fase grup semakin besar ketika mereka mengamankan kemenangan 1-0 atas tamunya APOEL Nicosia, melalui gol Baurzhan Dzholchyiev.  
BATE Boriov -- yang tidak asing dengan fase grup -- akan memiliki keunggulan tipis di Serbia pada pekan depan, setelah gol di babak kedua yang dibukukan Mikhail Gordechiuk memecahkan kebuntuan dan membawa tim Belarus itu menang 1-0 atas finalis 1966 Partizan Belgrade. (Penterjemah: Uu.SYS/C/A.R.A Adipati)