Brazil akan hadapi Serbia di Final Piala Dunia U-20

id piala dunia u-20, sepakbola, brazil, serbia, final piala dunia u-20

Brazil akan hadapi Serbia di Final Piala Dunia U-20

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/13/Awi/Aw)

Wellington, (ANTARA/AFP) - Juara dunia lima kali Brazil menang besar 5-0 atas Senegal pada Rabu, untuk menyiapkan pertandingan final Piala Dunia FIFA U-20 melawan Serbia, yang menang 2-1 atas Mali.  
Brazil menghancurkan Senegal untuk mencapai partai puncak turnamen yang dihelat di Auckland pada Sabtu, memberi mereka peluang untuk menyamai rekor seteru abadinya Argentina, dengan koleksi enam trofi tingkat junior.

Serbia belum pernah mencapai final sejak 1987, ketika mereka bermain dengan nama Yugoslavia, dan harus berjuang keras saat melawan Mali pada pertandingan bertempo tinggi.

Ini merupakan kemenangan yang melegakan bagi Brazil, yang pelatihnya Rogerio Micale mengakui bahwa mereka beruntung masih dapat bertahan di turnamen itu, setelah melaju melalui adu penalti menyusul hasil imbang 0-0 pada dua pertandingan mereka sebelumnya.

Micale mengatakan bahwa penampilan melawan Senegal memberikan dorongan rasa percaya diri yang besar untuk para pemainnya menjelang final.

"Tim kami menemukan kembali diri mereka pada pertandingan ini," ucapnya. "Baik pertahanan dan serangan kami begitu mengagumkan."
Tim Samba tampil meyakinkan dengan empat gol pada babak pertama, kemudian memastikan kemenangan atas Senegal di mana Marcos Guilherme mencetak gol keduanya di pertandingan ini saat sisa waktu tinggal 12 menit.

Meski gembira dapat menemukan ulang kekuatan lini depan mereka, Brazil juga tidak kemasukan gol dalam empat pertandingan dan akan memainkan final pada Sabtu dengan status sebagai tim favorit juara.

Mereka hanya memerlukan empat menit untuk membobol gawang Senegal, ketika bek Andelinou Correa mencetak gol bunuh diri saat berusaha menyapu bola umpan silang Joao Pedro dengan tumitnya.

Brazil menggandakan keunggulan mereka tiga menit kemudian ketika Gabriel Jesus berlari dari lapangan tengah, kemudian mengirim bola umpan kepada Guilherme untuk diteruskan dengan tembakan yang berbuah gol.

Boschilia mengemas gol ketiga Brazil pada menit ke-19, menyepak bola dengan mudah ketika kiper Ibrahima Sy gagal mengendalikan umpan silang Juan Carlos.

Penderitaan Senegal berlanjut ketika Jorge meliuk-liuk melewati pertahanan mereka untuk menciptakan gol keempat, kemudian ketika bek Eli Cisse diusir keluar lapangan sebelum turun minum.

Guilherme melengkapi pesta gol Brazil ketika ia menyambar umpan silang Boschilia pada fase akhir babak kedua.

    
Kemenangan Serbia
Serbia menang 2-0 atas Mali di fase grup namun ini bukan pertandingan semifinal yang mudah, meski Andrija Zivkovic membawa mereka unggul terlebih dahulu pada menit keempat.

Zivkovic (18), pemain termuda yang pernah memperkuat timnas senior untuk Serbia, menaklukkan pertahanan Mali sebelum dengan tenang melepaskan tembakan melewati sang kiper.

Youssouf Kone menyamakan kedudukan untuk tim Afrika itu lima menit sebelum turun minum melalui tembakan kaki kiri dari jarak jauh, yang tidak dapat dihalau kubu Serbia.

Souleymane Diarra nyaris menciptakan gol berikutnya dengan cara serupa semenit kemudian, namun kiper Predrag Rajkovic dapat menepis bola.

Mali mendominasi pada babak kedua namun tidak mampu mengonversi peluang-peluang mereka dan pertandingan harus diteruskan dengan masa perpanjangan waktu, di mana Ivan Saponjic menanduk bola untuk menjadi gol kemenangan pada menit ke-101.

Setelah Serbia mendapatkan tendangan sudut, Saponjic melompat untuk menyambut sundulan Milos Veljkovic menuju ke bagian atas gawang.

Mali semakin hancur dan Kone diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua, yang membuat para pemain mengerumuni wasit dan mengakhiri perjalanan mereka dengan rasa pahit. (Penterjemah: Uu.SYS/C/A.R.A Adipati)