Balai Bahasa Sumsel buat kamus bahasa daerah

id balai bahasa sumsel, buat kamus, kamus bahasa daerah, kamus bahasa sumsel, kamus bahasa

Balai Bahasa Sumsel buat kamus bahasa daerah

Ilustarasi. Tim Balai Bahasa Sumsel (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Tim Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan tengah membuat sejumlah kamus bahasa daerah di wilayah yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu.

"Pembuatan kamus bahasa daerah dilakukan sebagai upaya melestarikan warisan budaya masyarakat setempat agar tidak punah ditelan zaman yang kini semakin terbuka masuknya pengaruh budaya dan bahasa asing," kata salah seorang anggota tim Balai Bahasa Sumatera Selatan, Liny Anwar di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, sekarang ini pihaknya baru menyelesaikan satu kamus bahasa daerah yakni Kamus Bahasa Palembang, namun masih perlu penyempurnaan dengan membuat tata bahasanya.

Pembuatan tata bahasa Palembang sebagai pelengkap kamus yang telah selesai disusun diharapkan dapat segera dirampungkan, sehingga program pembuatan kamus bahasa daerah Sumatera Selatan lainnya bisa segera diwujudkan pada 2015, katanya.

Menurut dia, Sumsel memiliki cukup banyak bahasa daerah yang merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu dipertahankan dan dilindungi dari pengaruh budaya asing yang mengalir deras di tengah-tengah masyarakat melalui berbagai saluran dan media massa.

Untuk membuat kamus bahasa daerah tersebut, pihaknya mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat yang memahami bahasa daerah dengan baik serta memiliki dokumen pendukung terkait dengan bahasa daerahnya.

Melalui upaya tersebut diharapkan penyusunan kamus dan tata bahasa daerah dapat dilakukan sesuai rencana, sehingga kekhawatiran tidak dikenalnya lagi bahasa daerah oleh generasi muda penerus bangsa dapat dicegah, ujar Liny.

Sementara Seniman dan Budayawan Palembang, Kemas Anwar Beck mengatakan, untuk melestarikan bahasa daerah menyediakan waktu membuka kelas belajar bahasa Palembang asli.

Kelas belajar bahasa asli Palembang itu dibuka pada setiap Minggu sore sekitar pukul 16.00-18.00 WIB, bagi siapapun yang berminat memelajari alat komunikasi khas masyarakat Bumi Sriwijaya itu, dapat berkunjung ke Sekretariat Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) di Jalan Kampus POM IX, kata Anwar.