Massa demo minta hapuskan jalur undangan SNMPTN

id massa demo, demo, minta hapuskan, jalur undangan snmptn, snmptn, ketua fpmpp, fpmpp sumsel

Massa demo minta hapuskan jalur undangan SNMPTN

Ilustrasi (Foto:antarasumsel.com/15/Ujang Idrus)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Puluhan massa yang menamakan dirinya Forum Pemuda Masyarakat Peduli Pendidikan Sumatera Selatan demo ke DPRD provinsi setempat meminta hapuskan jalur undangan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri.

Ketua Umum Forum Pemuda Masyarakat Peduli Pendidikan (FPMPP) Sumsel, Agus Sarimudin di Palembang, Selasa menilai jalur undangan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) merupakan salah satu yang diidam-idamkan untuk melenggang ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terutama untuk meraih program studi favorit.

Hanya saja syaratnya, nilai rapor siswa harus senantiasa mengalami peningkatan dari semester pertama masuk SMA sederajat hingga semester akhir, katanya.

Namun, ironisnya ketika banyak siswa berprestasi, bahkan siswa yang meraih juara kelas atau juara umum di sekolahnya, namun dia tidak bisa mencicipi kursi di PTN untuk mengenyam pendidikan dicita-citakan. Salah satu faktornya, karena sistem jalur undangan SNMPTN yang dinilai tidak berpihak kepada mereka.

"Menyikapi berbagai persoalan terkait SNMPTN serta mengingat sistemnya merupakan seleksi secara akademik kami mendesak agar SNMPTN dihapuskan," katanya.

Ia mengatakan, selanjutnya penerimaan calon mahasiswa baru disatukan saja dalam bentuk seleksi bersama secara terbuka, fair dan transparan.

"Kami mengusulkan kepada wakil rakyat di DPR RI menghapus peraturan perundang-undangan terkait SNMPTN," ujarnya.

Kemudian mendesak DPR RI untuk memanggil panitia atau pemerintah terkait agar melakukan transparansi dalam penerimaan calon mahasiswa via jalur undangan SNMPTN 2015.

Selain itu, mendesak DPRD setempat memanggil panitia lokal SNMPTN di wilayah Sumsel untuk melakukan transparansi dalam penerimaan calon mahasiswa via jalur undangan SNMPTN, katanya.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas mengatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi itu ke DPR RI yang membidangi pendidikan dan ke kementerian terkait.

Kemudian untuk di Sumsel tentunya akan disampaikan ke Komisi V DPRD yang membidangi pendidikan, ujarnya.