Baturaja (ANTARA Sumsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Eko Sungkono Patra menegaskan, pihaknya tidak akan mencalonkan kader partai untuk bersaing di Pilkada OKU mendatang.
"Kita tidak akan mencalonkan kader partai, juga belum menetapkan arah politik siapa yang akan didukung bersaing pada Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU)," kata Eko Sungkono di Baturaja, Rabu.
Eko menegaskan, mereka tidak mencalonkan kader partai, sebab harus berkualisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat 25 persen dari kursi di dewan.
Oleh karena itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak membenarkan kader untuk mencalonkan diri masuk bursa bakal calon Bupati OKU, kecuali pihak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) menunjuk langsung kader partai untuk maju bersaing.
"Sampai saat ini pihak DPD dan DPW PKS belum menunjuk kader untuk maju. Kita juga tidak akan mengajukan kader," tegasnya.
Di samping itu, kata Eko, untuk mendukung pasangan calon bupati OKU yang akan maju pada Pilkada mendatang bukan hak perogatif DPD PKS OKU, karena di daerah ini sebatas pendataan dan pendaftaran secara administrasi saja.
"Sepenuhnya yang menetapkan itu hak perogatif DPD dan DPW. Jadi kita di daerah tidak punya kewenangan mutlak untuk menetapkan. Kita sebatas mengajukan saja," kata Eko.
Disamping itu, juga belum bisa memastikan kapan secara resmi PKS OKU akan membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati, karena sampai saat ini belum ada instruksi dari DPD maupun DPP, katanya.
PKS tak mencalonkan kader pada Pilkada OKU
Partai Keadilan Sejahtera (Antarasumsel.com/Garfis/Aw)
