Pembangunan infrastruktur Kecamatan Peninjauan OKU Rp43 miliar

id camat peninjauan, fery iswan

Pembangunan infrastruktur Kecamatan Peninjauan OKU Rp43 miliar

Camat Peninjauan melakukan peninjauan lokasi jalan rusak (Foto Antarasumsel.com/15/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dana untuk pembangunan sejumlah infrastruktur yang rusak di Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan tahun 2015 mecapai Rp43 miliar.

"Banyaknya infrastruktur yang rusak seperti jalan amblas dan jembatan putus, sehingga anggaran pembangunan di kecamatan tersebut meningkat hampir 300 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Camat Peninjauan Fery Iswan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Peninjauan, Rabu.

Dijelaskannya, pada tahun 2015 Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) menganggarkan dana sekitar Rp43 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kecamatan Peninjauan.

Menurut dia, nilai anggaran tersebut naik hampir 300 persen dari tahun 2014 yang hanya sekitar Rp 14 miliar.

Sementara, hadir pada acara tersebut Anggota DPRD OKU Mirza Gumay, perwakilan dari Dinas PU Cipta Karya, PU Bina Marga, Dinas Peternakan, BP4, unsur tiga pimpinan kecamatan, Kepala Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Pendidikan, UPTD Kesehatan, UPTD Peternakan, Kepala Desa dan perangkat desa dalam wilayah Kecamatan Peninjauan.

Dijelaskan Fery Iswan, dana sebesar Rp43 miliar tersebut nantinya digunakan untuk pembangunan jalan poros cor beton dari Desa Penilikan sampai ke Desa Panji Jaya, perbaikan jalan penghubung antar kecamatan Desa Mendala sampai ke Desa Sri Mulya termasuk jembatan Jawi-Jawi yang beberapa waktu lalu amblas.

Selain itu, dana tersebut juga akan diperuntukan bagi perbaikan jembatan Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Peninjauan, perbaikan jembatan Dusun 5 Stasiun Peninjauan, pembangunan kantor Kepala Desa Sinar Kedaton dan Mitra Kencana serta pembangunan bronjong di Desa Kepahyang, Kedondong dan Peninjauan.

"Selain pembangunan jalan, dana tersebut juga digunakan untuk pembuatan beronjong atau dinding penahan air di Desa Kedondong, Kepahyang dan Peninjauan, karena memang kondisi tanah di daerah aliran sungai di ketiga desa itu sudah banyak amblas dan mengancam pemukiman penduduk," ungkap Fery.

Dalam kesempatan tersebut, Fery berpesan kepada para Kepala Desa untuk dapat mengawasi jalannya pembangunan yang sudah dialokasikan di tahun 2015 ini.

"Dalam pelaksanaannya nanti agar para kepala desa beserta masyarakat mengawasi jalannya pembangunan tersebut," ujarnya.