Palembang (ANTARA Sumsel) - Desa Talang Buruk Kota Palembang Sumatera Selatan, merupakan sentra industri kecil pembuat batu bata yang selama ini memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah kota tersebut dan sekitarnya.
Industri kecil khusus pembuat batu bata tersebut hingga saat ini masih tetap eksis, seiring maraknya tumbuh pembangunan yang begitu pesat, kata Suharto, pengusaha industri kecil batu bata di Desa Talang Buruk Palembang, Selasa.
Menurut dia, banyaknya bermunculan pembangunan rumah toko (ruko) di penjuru kota, serta maju pesatnya pembangunan perumahan oleh pengembang, ternyata usaha pembuat batu bata tetap dibutuhkan.
Memang diakuinya, sekarang ini banyak bermunculan usaha pembuat batako, namun batu bata masih tetap dibutuhkan.
Ia mengatakan, di kawasan Desa Talang Buruk tumbuh sejumlah usaha industri kecil pembuat batu bata, karena setiap hari pesanan dari pengembang dan warga cukup banyak.
"Warga yang khusus memiliki industri pembuat batu bata di wilayah Desa Talang Buruk, hingga saat ini tidak kesulitan baik pemasaran maupun kebutuhan bahan baku tanah liat," katanya.
Bahan baku tanah liat cukup banyak tersedia di kawasan pabrik, sehingga tidak kesulitan untuk memproduksi batu bata.
Selanjutnya batu bata yang sudah dicetak disusun rapi untuk diproses pembakaran menggunakan kayu selama dua hari, setelah itu dikeringkan di alam terbuka sehingga siap dipasarkan.
Menurut Suharto, usaha industri kecil pembuat batu bata ini sudah ditekuninya sejak tiga tahun lalu.
Mengenai harga jual, untuk satu batu bata dipatok kisaran Rp300 atau tiap 1.000 batu bata menghasilkan pendapatan Rp300 ribu, katanya.
Sementara, menurut Rozi, usaha pembuat batu bata lainnya di desa tersebut bahwa kendalanya setiap musim penghujan menghambat proses pengeringan.
Sedangkan pemasarannya, biasanya langsung menjual ke pihak agen yang telah menjadi langganan tetap, sehingga berapapun banyak produksi selalu habis terjual.
Berita Terkait
Arkeolog BRIN temukan struktur bata kuno di kawasan museum Palembang
Kamis, 2 Juni 2022 16:59 Wib
Mahasiswa UI rancang batu bata ramah lingkungan dari lumpur Lapindo
Sabtu, 5 September 2020 17:38 Wib
Nenek berusia 80 tahun di Batam dinyatakan sembuh dari COVID-19
Minggu, 12 Juli 2020 23:07 Wib
"Bicara terbata-bata", bertanda olahraga anda terlalu berat saat puasa
Sabtu, 2 Mei 2020 18:35 Wib
Meski permintaan tinggi, harga batu bata di Palembang turun
Minggu, 19 Mei 2019 15:03 Wib
Arkeologi Yogyakartata teliti bata situs Sekaran
Minggu, 14 April 2019 19:11 Wib
Warga temukan serpihan bata berukir di situs Sekarang
Minggu, 14 April 2019 17:57 Wib
Cagub Dodi beri solusi bagi eks perajin batu bata
Selasa, 10 April 2018 21:14 Wib