Citilink buka rute penerbangan baru

Palembang (ANTARA Sumsel) - Perusahaan penerbangan Citilink membuka rute baru Surabaya - Palembang - Padang untuk memperluas jasa transfortasi udara khususnya bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Direktur Keuangan Citilink Indonesia Albert Burhan saat peresmian rute baru di Palembang, Senin mengatakan, dibukanya rute baru itu karena penumpangnya juga cukup banyak.

Oleh karena itu perusahaan penerbangan swasta tersebut menambah jalur baru dan nanti rutenya terus ditambah sesuai kebutuhan masyarakat, ujar dia.

Perusahaan jasa transfortasi udara itu akan melayani jalur penerbangan Palembang - Padang setiap hari dengan keberangkatan pukul 14.25 WIB, sementara Padang menuju Kota Palembang 16.10 Wib.

Sementara Palembang - Surabaya jadwal pemberangkatannya pukul 18.00 WIB dan sebaliknya menuju Kota Palembang pada 12.05 WIB

Namun, lanjut dia, penambahan frekuesi penerbangan tersebut merupakan bagian dari strategi bisnis perusahaan sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Sumsel yang rutin menjadi tuan rumah berbagai kegiatan nasional dan internasional.

Yang jelas, dengan dibukanya dua jalur baru tersebut maka perusahaan penerbangan itu melayani lima kota masing-masing Jakarta, Surabaya, Batam, Palembang dan Padang.

Ia mengatakan, perusahaan penerbangan swasta nasional itu hingga Oktober 2014 telah memberangkatkan sebanyak 5,6 juta orang penumpang dari target 8,2 juta orang selama 2014.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H Mukti Sulaiman mengatakan, memang Sumatera Selatan terus berupaya nenambah rute penerbangan untuk mempermudah layanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hal ini karena Sumsel rutin melaksanakan berbagai kegiatan nasional dan internasional, sehingga keberadaan jasa penerbangan sangat dibutuhkan.

Ia berharap, pihak perusahaan memperhatikan kabupaten dan kota di Sumsel terutama yang sudah memiliki lapangan terbang untuk menambah rute di daerah tersebut.

Hal ini karena penerbangan dari kabupaten dan kota seperti Lubuklinggau saat ini masih satu kali dalam seminggu, sehingga perlu menjadi perhatian pihak perusahaan penerbangan nasional.