Pegadaian Wilayah Sumbagsel kembali terima gadai kendaraan

id gadai, pegadaian, gadaikan kendaraan pt pegadaian terima jaminan gadai kendaraan, gadai kendaraan, agunan

Pegadaian Wilayah Sumbagsel kembali terima gadai kendaraan

Gudang Pegadaian di kawasan Jalan Merdeka Palembang dipenuhi mobil nasabah yang dijadikan barang jaminan kredit. (Foto Antarasumsel.com/14/Yudi Abdullah)

...Sekarang ini kami mulai menerima kembali gadaian barang berupa kendaraan bermotor karena kondisi gudang mulai berkurang seiring banyaknya nasabah yang melunasi kreditnya...
Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah III Sumatera Bagian Selatan kembali menerima gadai kendaraan bermotor roda dua dan empat setelah beberapa bulan sebelumnya sempat dihentikan karena gudang dipenuhi barang.

"Sekarang ini kami mulai menerima kembali gadaian barang berupa kendaraan bermotor karena kondisi gudang mulai berkurang seiring banyaknya nasabah yang melunasi kreditnya," kata Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah III Sumbagsel Charist Chamid di Palembang, Jumat.

Bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman uang dalam jumlah yang cukup besar dan menggunakan mobil atau sepeda motor sebagai barang jaminan/agunan, dapat menghubungi kantor pelayanan atau gerai yang tersebar di 265 lokasi dalam wilayah Sumbgasel yang meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung, katanya.

Menurut dia masyarakat yang menggadaikan kendaraan bermotor beberapa bulan terakhir cukup banyak sehingga mengakibatkan gudang tidak dapat menampung masuknya barang dalam waktu tertentu.

Dalam kondisi gudang penuh, pihaknya menyarankan nasabah untuk menyiapkan agunan berupa barang berharga seperti perhiasan emas dan emas murni (logam mulia).

Selain itu, bagi nasabah yang memilki usaha yang telah berjalan dua tahun lebih dan berkembang dengan baik, pihaknya memberikan pelayanan kredit modal usaha dengan sistem mengagunan surat berharga atau bukti pemilikan kendaraan bermotor (BPKB), katanya.

Dia menjelaskan sekarang ini pihaknya berupaya meningkatkan penyaluran kredit kepada masyarakat, karena realisasi penyaluran kredit tidak sesuai target yang ditetapkan.

"Realisasi penyaluran kredit kepada masyarakat di lima provinsi Sumbagsel pada November 2014 ini baru mencapai Rp3 triliun dengan jumlah nasabah 1,5 juta orang, sedangkan target penyaluran kredit yang ditetapkan pada tahun ini sebesar Rp4,9 trilun," ujarnya.