Maria Londa peraih medali emas Asian Games dapat bonus Rp225 juta

id atletik, atlet lompat jauh

Denpasar (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Bali menyerahkan bonus sebesar Rp75 juta kepada Maria Natalia Londa, peraih medali emas pada cabang olahraga lompat jauh Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan mendapat bonus total Rp225 juta.

"Ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada Maria yang berhasil mengharumkan nama Bali dan Indonesia, " kata Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta di Denpasar, Rabu ketika menyerahkan bonus Rp75 juta.

Selain itu Pemprov Bali juga memberikan bonus sebesar Rp30 juta kepada pelatih Maria yakni Ketut Pageh.

Dengan pemberian bonus tersebut selain sebagai bentuk apresiasi juga diharapkan menggugah atlet lainnya untuk menorehkan prestasi baik nasional maupun di kancah internasional.

Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi mengatakan bahwa atlet berusia 24 tahun itu tidak menjalani pemusatan latihan nasional melainkan secara lokal di Bali yakni latihan di Pantai Legian, Kabupateb Badung.

"Maria menjalani latihan di Bali semua menggunakan fasilitas di Pulau Dewata," katanya.

Dia menjelaskan bahwa pada ajang olahraga Asia itu, Bali mengirimkan delapan orang atlet dan didampingi tiga orang pelatih.

Sementara itu Maria Natalia Londa mengaku bersyukur telah mendapat perhatian baik dari pemerintah, swasta dan masyarakat.

"Saya sangat senang sudah mendapat perhatian. Rencananya bonus ini akan saya tabung dan ke depan untuk prestasi lebih baik," ucapnya.

Maria sebelumnya telah mendapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten Badung sebesar Rp50 juta dan untuk pelatih sebesar Rp25 juta.

Selain itu bonus juga diterima dari organisasi Indonesia Tionghoa (INTI) Bali sebesar Rp100 juta kepada atlet berprestasi itu.

Maria Natalia Londa meraih medali emas dengan lompatan terjauh mencapai 6,55 meter, melampaui atlet dari Vietnam, Bui Thi Thao dengan catatan 6,44 meter.