Polres imbau warga bantu polisi tumpas bandit bertopeng

id perampokan, perampokan bertopeng

Polres imbau warga bantu polisi tumpas bandit bertopeng

Ilustrasi - Perampokan (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Polres Musirawas, Sumatera Selatan, mengimbau masyarakat di dua kabupaten di wilayah itu untuk membantu tugas polisi dalam menumpas kawanan bandit bertopeng yang meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.

"Tanpa bantuan masyarakat kami kesulitan untuk menangkap dan menekan jumlah tindak kriminal di dua kabupaten, yaitu Musirawas dan Musirawas Utara dalam wilayah hukum Polres Musirawas," kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, Senin.

Ia mengatakan, baru-baru ini warga diresahkan akibat aksi perampokan kelompok bandit bertopeng di jalan poros Desa Pelawe, Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu dengan sasaran perampokan sepeda motor milik petani.

Pelaku perampokan itu sebanyak tujuh orang menggunakan topeng korbannya Iwan (24) dan Indra (30) warga Desa Tri Mulyo saat melintas jalan raya Pelawe setempat.

Berdasarkan laporan dari jajaran Polsek BTS Ulu kedua korban itu akan melakukan kegiatan sehari-hari, yaitu sebagai petani sawit dan karet, namun memiliki sepeda motor baru yang didapat melalui kredit.

Kedua korban itu dilakukan dua aksi perampokan pada hari yang sama. Pertama terjadi pada pagi hari dan korban kedua Indra dirampok sore hari setelah pulang dari kebun dan membawa getah karet.

Kronologis kejadian awalnya kawanan perampok itu menggunakan sepeda motor dan penutup muka menghadang korban Iwan saat melintas di Tempat kejadian Perkara (TKP). Dua di antara teman pelaku menggunakan senjata api rakitan dan lima orang lainnya memiliki senjata tajam dan potongan kayu.

Ketujuh pelaku perampokan itu langsung menyeret korban ke semak-semak dan mengikatnya di sebuah pohon serta mulut korban ditutup dengan kain agar tidak bisa berteriak,

Sepeda motornya langsung dilarikan kawanan perampok tersebut, untung saja ada warga melintas di dekat semak itu melihat korban dan langsung diberikan pertolongan, saat itu juga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat.

Pada sore harinya di lokasi yang sama juga ada perampokan dengan korbannya Indra dia kehilangan sepeda motor setelah dipepet beberapa orang tak dikenal sambil memukul punggungnya dengan kayu hingga terjatuh.

Namun korban tidak bisa mengenali penjahat itu karena menggunakan topeng dan langsung melarikan sepeda motornya miliknya entah ke mana, korban pun melapor ke polisi setempat, ujarnya.

Kapolsek BTS Ulu AKP Forliamzons membenarkan kejadian perampokan tersebut dan pelakunya menggunakan topeng, sehingga korban sulit untuk mengenali bandit yang meresahkan tersebut.

"Kami sudah menurunkan tim buser dan melakukan penyelidikan dan mengejar kawanan pelaku perampokan tersebut. Diduga kuat kawanan perampok itu warga setempat dan temannya datang dari daerah lain," ujarnya.