KPU Kudus Jateng buka 90 kotak suara Pilpres

Kudus (ANTARA Sumsel) - KPU Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat, membuka sebanyak 90 kotak suara sesuai dengan instruksi KPU Pusat terkait dengan gugatan tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang persidangannya berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
       
"Puluhan kotak suara tersebut tersebar di 59 desa di sembilan kecamatan," kata Ketua KPU Kudus, Moh. Khanafi, di Kudus, Jumat.
        
Dari sembilan kecamatan tersebut, kata dia, terbanyak di Kecamatan Kota terdapat 13 desa dengan 20 tempat pemungutan suara (TPS) yang dipersoalkan oleh tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
        
Adapun rinciannya, untuk Kecamatan Kaliwungu terdapat sembilan TPS di delapan desa, Kecamatan Jati terdapat 13 TPS di enam desa, Kecamatan Undaan hanya satu desa dan satu TPS, Kecamatan Mejobo delapan TPS di lima desa.
        
Sementara Kecamatan Jekulo terdapat delapan TPS yang tersebar di tujuh desa, Kecamatan Bae terdapat sembilan TPS di lima desa, Kecamatan Gebog terdapat tujuh TPS di empat desa dan Kecamatan Dawe terdapat 15 TPS di 10 desa.
        
Ia mengatakan, perintah pembukaan kotak suara itu disampaikan KPU RI ke KPU provinsi dan kabupaten/kota melalui surat edaran Nomor 1446/KPU/VII/2014 dan surat tersebut bersifat segera.
        
Surat tersebut, kata dia, terkait dengan penyiapan dan penyampaian formulir model A5 dan model C7 Pilpres.
       
Ia mengatakan, pembukaan kotak suara tersebut karena KPU Kudus merupakan salah satu penyelenggara pemilu yang ikut digugat dalam perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK yang diajukan tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
        
Dalam membuka kotak suara tersebut, dilakukan di aula KPU Kudus dengan disaksikan oleh perwakilan dari Polres dan Panwaslu Kudus.
        
"Kami juga mengundang saksi dari masing-masing tim pemenangan pasangan nomor urut satu dan dua untuk menjamin transparansi dalam proses pembukaan kotak suara tersebut," ujarnya.
        
Sebelum membuka kotak suara, lima anggota KPU Kudus sempat meminta waktu lima menit untuk melakukan rapat pleno.
        
Dalam pembukaan kotak suara tersebut, KPU Kudus hanya mengambil formulir C1 dan C plano sebagai bagian termohon untuk memberikan alat bukti yang nantinya akan diserahkan kepada KPU Pusat.
        
Formulir C1 tersebut, lanjut dia, berisi  yang berisi data pemilih, data pemilih yang menggunakan hak pilihnya serta surat suara yang digunakan.
        
Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres di Kudus sebanyak 604.305 pemilih yang tersebar di 1.588 TPS yang tersebar di sembilan kecamatan.
        
Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Presiden oleh KPU Kabupaten Kudus, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla meraih dukungan 57,16 persen suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih dukungan 195.171 suara atau 42,84 persen.