Pelaku jambret ditangkap polisi setelah menabrak gerobak

id polres, dua jambret seorang diantaranya tewas akibat nabrak gerobak

Pelaku jambret ditangkap polisi setelah menabrak gerobak

Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIk MH (Foto Antarasumsel.com/14/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dua tersangka Rik (16) dan Rs (30) pelaku jambret ditangkap polisi Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, setelah motor yang dikemudikannya dengan kecepatan tinggi menabrak gerobak roti di depan SMPN 1 Baturaja, Jumat.

Informasi di lapangan menyebutkan kedua tersangka harus dirawat di rumah sakit setempat akibat menabrak gerobak roti mengalami luka serius usai menjabret korban Tri Utami (18) warga Kelurahan Air Paoh di depan SMPN 1 Baturaja, kemudian melarikan diri dengan sepeda motor yang dipacu kencang karena diteriaki korban.

Kedua pelaku diringkus aparat, karena saat kejadian anggota polisi unit reskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU) itu sedang berada di warung dekat tempat kejadian perkara.

"Kami sedang kumpul di warung makan di depan pos Satlantas, kemudian terdengar ada teriakan jambret dari arah depan pelaku sedang mengemudikan motor dengan kecapatan tinggi dikejar korbannya. Kemudian kita lakukan penghadangan dan melepaskan beberapa kali tembakan peringatan yang kemudian membuat motor korban oleng dan menabrak gerobak roti," kata Kapolres OKU AKBP Mulyadi di dampingi KBO Reskrim Ipda Hamid.

Menurut Kapolres, kedua tersangka jambret salah satunya Rs sekitar pukul 05.30 WIB meninggal dunia akibat luka yang dideritanya di bagian kepala cukup parah.

"Ya, Rs sudah meninggal dunia akibat lukanya parah. Sebelum meninggal pelaku sempat muntah darah dan pingsan beberapa kali," kata Kapolres.

Dari kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa dompet milik korban, telepon genggam dan juga kunci T yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan pencurian sepeda motor.

Sementara sebelumnya pada pukul 17.30 WIB ternyata kedua tersangka mengaku juga beraksi menjambret di kawasan STMN, namun tidak membuahkan hasil.