Polda Sumsel bentuk Satgas pengamanan Pilpres

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan membentuk satuan tugas untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 supaya berlangsung sukses.

Satuan tugas (Satgas) itu antara lain terdiri atas intelejen, pasukan penjagaan Tempat Pemungutan Suara dan penindakan, kata Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Oerif Soebagyo dalam dialog Nuansa Politik di halaman Mapolda di Palembang, Rabu.

Tim itulah nantinya yang akan disebar untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahunan mendatang, kata dia.

Mengenai pengamanan TPS, menurut dia, pihaknya membagi kategori tempat pemungutan yang aman dan rawan.

Untuk yang kategori aman satu anggota akan mengawasi empat hingga lima Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Namun, bila TPS dianggap rawan akan dijaga dua orang anggota per TPS, ujar dia.

Memang, secara keseluruhan tim yang akan diturunkan untuk pengamanan Pemilu Presiden sebanyak 8.000 personel.

Selain itu pihaknya juga dibantu anggota TNI yang jumlahnya sekitar 800 orang.

Dengan adanya pengamanan tersebut diharapkan pesta demokrasi lima tahunan mendatang berlangsung aman dan sukses.

Namun, lanjut dia, peran serta seluruh lapisan masyarakat sangat menentukan dalam menciptakan suasana kondusif sehingga Pilpres berlangsung sukses.

Memang, selama ini suasana kondusif sehingga Pemilu Legislatif lalu berjalan lancar.

Dialog Nuasan politik itu diselenggarakan LPP RRI Palembang.