Pengunjung bursa kerja Palembang capai 5.291 orang

id bursa, bursa kerja palembang

Pengunjung bursa kerja Palembang capai 5.291 orang

Ribuan pencari kerja tengah mengantri pada acara bursa kerja di Palembang (FOTO ANTARA/Feny Selly/14)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Jumlah pengunjung bursa kerja yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada 23-24 April 2014 mencapai 5.291 orang padahal lowongan pekerjaan yang disediakan hanya untuk sekitar 2.000 orang.

"Pengunjung bursa kerja bukan hanya berasal dari kota ini, tetapi juga dari sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Selatan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang Gunawan, di sela-sela penutupan bursa kerja itu, Kamis.

Menurut dia, sebanyak 38 perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, asuransi, perhotelan dan pertambangan terlibat dalam kegiatan tersebut.

Peserta menyiapkan 2.000 formasi lowongan pekerjaan bagi lulusan SMA sampai dengan sarjana yang akan direkrut sementara yang berkunjung jauh lebih banyak.

Ia mengatakan, bursa kerja tersebut bagi perusahaan dinilai sangat efektif untuk merekrut tenaga kerja, dan peluang besar bagi pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan serta keinginan mereka.

Karena itu, pihaknya berkomitmen akan kembali melaksanakan bursa kerja dalam waktu dekat sesuai dengan rekomendasi wali kota setempat pada saat pembukaan "job fair" itu.

Dia menjelaskan, sampai kini sedikitnya terdata 14.000 orang pencari kerja di Kota Palembang yang terdaftar di dinas tenaga kerja setempat.

Secara bertahap pihaknya menargetkan pencari kerja mendapatkan pekerjaan melalui berbagai kegiatan yang diprogramkan untuk menekan angka pengangguran di kota yang wilayahnya dibelah Sungai Musi itu.

Sebelumnya, Wali Kota Palembag Romi Herton mengatakan bursa kerja hendaknya dilakukan lebih sering, minimal enam kali setahun sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja bagi warga setempat.

Menurut dia, penyediaan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Kota Palembang menjadi tanggung jawab pemerintah.

Karena itu, pihaknya minta agar Dinas Tenaga Kerja meningkatkan pelaksanaan pameran lowongan pekerjaan tersebut.

Dia berharap kerja sama pemkot dengan perusahaan-perusahaan pencari tenaga kerja baru dilakukan secara optimal. Bukan hanya satu atau dua kali saja bursa kerja dilaksanakan dalam setahun, tetapi paling sedikit empat kali pameran lowongan pekerjaan.

Apalagi, sebagai daerah yang paling bagus iklim investasinya secara nasional pihaknya optimistis kota yang dibelah Sungai Musi ini akan terus berkembang, sehingga pertumbuhan ekonomi juga meningkat, tambahnya.

Dia mengibaratkan, bursa tenaga kerja tersebut layaknya sebuah pasar di mana antara pencari kerja dan perusahaan sama-sama saling membutuhkan. Karena itu pemkot akan menjembatani sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palembang.

Tenaga kerja asal kota tersebut juga dapat dipastikan memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik dari yang lain, karena mereka lulusan sekolah dan universitas terbaik di daerah itu.