Penyortir surat suara kecewa pembayaran tak sesuai

id surat suara, petugas sortir surat suara

Penyortir surat suara kecewa pembayaran tak sesuai

Petugas melakukan pelipatan surat suara (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pekerja penyortir surat suara pemilu legislatif di Kota Palembang kecewa karena pembayaran upah tidak sesuai dengan yang dijanjikan sebuah perusahaan selaku pihak ketiga yang ditunjuk untuk melaksanakannya.

"Saya merasa kecewa karena upah yang diterima hanya Rp285 ribu, padahal janjinya Rp100 ribu per hari, sedangkan saya sudah bekerja selama empat hari," kata salah seorang penyortir surat suara, Herlina Herawati usai menerima pembayaran di Palembang, Jumat.

Menurut dia, kalau upahnya Rp100 ribu per hari, berarti upah yang diterima selama empat hari sebesar Rp400 ribu.

"Akan tetapi, ternyata yang dihitung per kotak, dihargai Rp15.000 per kotak," katanya.

Hal senada juga diutarakan Evi yang menyatakan dirinya menerima hanya Rp210 ribu selama empat hari bekerja, padahal janjinya Rp100 ribu per hari.

"Jadi, saya kecewa dengan pembayaran upah yang diterima, apalagi saya datang ke sana perlu ongkos," ujarnya.

Menanggapi hal itu, koordinator yang ditunjuk CV Mediya Karya, Herlambang, menjelaskan kalau pihak perusahaan tersebut tidak pernah menjanjikan kalau upah Rp100 ribu per hari, tetapi dibayar per kotak sebesar Rp15 ribu.

Masyarakat memang antusias ikut menyortit surat suara pemilu legislatif, dan pihaknya membayar upahnya per kotak yang telah disortir.

Ia menyatakan, rata-rata surat suara per kotak atau TPS (tempat pemungutan suara) itu di Kota Palembang sekitar 350 lembar sampai 500 lembar.

Surat suara pemilu legislatif itu sebelumnya sudah dilakukan pelipatan dan selanjutnya penyortiran untuk dimasukan dalam kotak suara.

Ketua KPU Kota Palembang Abdul Karim Nasution mengatakan, pihaknya sudah menerima pengiriman surat suara sebanyak 4.582.455 lembar untuk Pemilu Legislatif 9 April 2014.

"Sesuai dengan berita acara, total keseluruhan surat suara yang kita terima sebanyak 4.582.455 lembar," katanya.