Palembang (ANTARA Sumsel) - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI Ali
Masykur Musa mengatakan, pada tahun politik dimungkinkan juga masih ada
temuan-temuan penyelewengan uang bantuan sosial dan hibah.
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa menyampaikan
hal itu seusai memberikan kuliah umum di IAIN Raden Fatah Palembang,
Jumat.
Menurut dia, ini tahun politik dimungkinkan juga masih ada
temuan-temuan penyalahggunaan uang bantuan sosial (bansos) dan hibah itu
sendiri.
Ia mengatakan, BPK RI menemukan sebanyak 12.947 kasus penyalahgunaan keuangan selama 2012 dengan nilai Rp9,7 triliun.
"Itu adalah akumulasi dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia
dari angka Rp9,7 triliun tersebut lebih banyak disebabkan dalam bentuk
program yang disebut bansos dan hibah," katanya.
Karena, bansos dan hibah itu lebih banyak disebabkan oleh
kepentingan-kepentingan di luar rakyat banyak dan postur APBN dan APBD.
Ia menyebutkan, bansos dan hibah itu selalu berhubungan dengan ritme
politik dengan demikian ada tiga bentuk penyalahgunaan menyangkut Rp9,7
triliun khususnya bansos dan hibah, yang pertama adalah bansos itu
dicairkan tapi tidak disalurkan.
Andaikan BPK tidak memeriksa uangnya bisa hilang, angka Rp1,3
triliun itu sendiri dicairkan, tapi tidak disalurkan dan ini temuan
modus pertama, ujarnya.
"Kemudian modus kedua penyerahan bansos dan hibahnya fiktif, jadi
ada istilah saya, biro pembuat proposal fiktif seakan-akan dia
mendapatkan, tapi kenyataannya tidak," paparnya.
Ia menyatakan, modus ketiga bansos biasanya disalahgunakan membuat
sindikasi yang dipotong lebih awal dan sampai ke penerimanya tidak
sesuai dengan peruntukannya.
"Itu temuan 2012, sedangkan tahun 2013 on proses, kita baru
memeriksa dua bulan tahun anggaran, artinya pertengahan Februari,"
ujarnya.
"Untuk 2013 on proses dan kita juga melakukan apakah ada hubungan
antara penyebutan dan penetapan postur anggaran APBN maupun APBD di
bansos dan hibah itu ada hubungan dengan ritme politik atau tidak. Kita
akan cari hubungan itu," paparnya.
Ia berharap, anggaran bansos APBN harus diperuntukkan sebenar-benarnya untuk kepentingan rakyat sesuai peruntukannya.
Berita Terkait
Empat pembegal anggota TNI di Medan diringkus, dianranya di bawah umur
Rabu, 4 Desember 2024 2:30 Wib
Anggota DPR ingatkan setiap polisi ukur diri sebelum tindak kejahatan
Selasa, 3 Desember 2024 14:13 Wib
KPU OKU Selatan penyebab 65 anggota badan ad hoc mundur
Jumat, 29 November 2024 17:50 Wib
Seorang anggota KPPS Muara Enim meninggal dunia
Rabu, 27 November 2024 18:10 Wib
OKU siagakan 2.041 anggota linmas selama Pilkada 2024
Sabtu, 23 November 2024 7:00 Wib
Anggota DK PBB kecam veto ke-4 AS atas resolusi gencatan senjata Gaza
Kamis, 21 November 2024 10:23 Wib
Polisi ringkus 15 anggota ormas pelaku perusakan gelper
Rabu, 20 November 2024 10:56 Wib
Pengamat: Indonesia dan anggota APEC punya kesamaan perkuat UMKM
Selasa, 19 November 2024 15:31 Wib