Palembang (ANTARA Sumsel) - Tanaman jagung di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan mengalami puso atau gagal panen akibat banjir yang terjadi di dua kabupaten tersebut.
Tanaman jagung yang terkena banjir di Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir seluas 125 ha, kata Kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Selatan H Amran Anang didampingi Kasi Pelayanan Teknis, M Zuhri di Palembang, Selasa.
Menurut dia, tanaman jagung yang mengalami puso akibat banjir di Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir seluas 30 ha.
Selain di Kabupaten Ogan Komering Ilir tanaman jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) juga terkena banjir seluas delapan ha dan sebagian sudah puso, katanya.
Ia mengatakan, banjir yang terjadi sekarang juga merendam tanaman lainnya di Kabupaten OKUT yakni tanaman pepaya dan jeruk.
Khusus untuk tanaman pepaya ini berada di Kecamatan Cempaka, OKUT yang terkena banjir sebanyak 79.075 batang dan yang puso 73.500 batang, katanya.
Ia menyatakan, untuk tanaman pepaya ini kalau terkena banjir biasanya puso, karena akarnya terendam air.
Kemudian kalau untuk tanaman jeruk yang terkena banjir di OKUT sebanyak 27.525 batang, belum ada yang puso.
Akan tetapi, bila sampai seminggu lagi tanaman jeruk ini masih terendam air maka dikhawatirkan bakal membusuk, katanya.
Selain tanaman itu, tanaman padi juga sudah ada yang mengalami puso akibat banjir yang terjadi di Sumsel, tuturnya.
Berita Terkait
BPSIP Sumsel gelar pelatihan kapasitas standar pertanian di OKU Timur
Kamis, 29 Februari 2024 9:47 Wib
Distan OKU Timur lakukan gerakan pengendalian hama tanaman padi
Kamis, 22 Februari 2024 16:47 Wib
Fakultas Pertanian Unsri sosialisasi pengendalian hama tanaman semusim
Selasa, 13 Februari 2024 21:26 Wib
Kementan antisipasi ganoderma pada tanaman sawit
Rabu, 31 Januari 2024 13:41 Wib
Kader PKK OKU Timur peroleh pelatihan budi daya tanaman hidroponik
Jumat, 8 Desember 2023 6:24 Wib
BRIN: Tanaman mangrove mampu menyerap emisi karbon
Kamis, 9 November 2023 10:20 Wib
Rumah burung hantu bantu pengendalian hama tikus di OKU Timur
Kamis, 2 November 2023 19:46 Wib
Kisah sukses Zailani dan Bukit Asam bidudaya tanaman berbasis otomasi
Jumat, 27 Oktober 2023 20:03 Wib