Disperindag akui kelangkaan daging akibat dibeli pedagang luar

id daging, kelangkaan daging di palembang

Disperindag akui kelangkaan daging akibat dibeli pedagang luar

Sebagian besar pedagang daging sapi di Palembang, Rabu serentak tidak berjualan karena tidak ada pasokan dari rumah potong hewan setempat. (Foto Antarasumsel.com/14/Feni Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengakui daging sapi di Kota Palembang mengalami kelangkaan beberapa waktu karena diduga persediaannya banyak dibeli pedagang di pulau Jawa.

"Hal ini karena harga pembelian dari pedagang di pulau Jawa lebih tinggi dari Sumsel," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel Nasrun Umar di Palembang, Kamis.

Selain itu kemungkinan penjual di Palembang ada yang mengirimkan daging sapi itu ke luar Provinsi Sumsel sehingga terjadi kelangkaan.

Lebih lanjut dia mengatakan, harga jual ke Pulau Jawa lebih tinggi dari pembelian pedagang Sumsel yakni sekitar Rp39.000, sementara bila dibeli pedagang dari daerah ini di bawah itu.

Jadi wajar bila salah satu kebutuhan pokok tersebut persediaannya menjadi langka sehingga harus diantisipasi.

Yang jelas, tambahnya, dengan adanya pasar bebas maka pedagang akan menjual kepada pembeli lebih tinggi karena mereka mencari keuntungan.

Memang, kata dia, sebagai Dinas Perindustrian dan Perdagangan pihaknya tidak dapat melarang penjual mendistribusikan dagangan ke luar daerah.

Pihaknya hanya dapat mengimbau agar pedagang mengutamakan dulu kebutuhan masyarakat daerah karena Sumsel belum swasembada daging.

Memang, lanjut dia, ada salah satu provinsi di pulau Jawa melarang pedagangnya menjual daging ke luar daerah.

Sehubungan itu pihaknya akan belajar tata cara aturan perdagangan terutama bila ada pelarangan sehingga persediaan daging tidak menjadi langka.

Untuk mengantisipasi agar daging tersebut tidak dijual keluar Sumsel pihaknya menyarankan agar meringankan biaya pemotongan sehingga dapat menekan kenaikan harga sekaligus daging tidak menjadi langka.

Ketika ditanya tentang persediaan daging, dia tidak menyebutkan secara rinci karena hal itu merupakan tugas dari Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Sumsel.

Dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perternakan Pemerintah Provinsi Sumsel dengan adanya kelangkaan persediaan daging sapi tersebut.

Bedasarkan peninjauan di pasar Palembang beberapa waktu lalu harga daging mencapai Rp110.000 per kilogram dan penjualannya juga sepi.