Mahasiswa nikmati pergantian tahun di Gunung Jempol

id gunung jempo, gunung serelo di kabupaten lahat

Palembang (ANTARA Sumsel) - Puluhan mahasiswa pecinta Alam Wahana Rimba Sriwijaya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya mengadakan kegiatan pendakian puncak Gunung Jempol di Wilayah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan untuk menikmati malam tahun baru 2014.
    
Kegiatan pendakian Bukit Serelo atau dikenal dengan sebutan Gunung Jempol yang hanya berjarak 20 kilometer dari pusat Kota Lahat itu, selain menikmati wisata pegunungan dan malam tahun baru, juga bertujuan menumbuhkan rasa kebesamaan antar anggota, kata Erik Agustino, salah satu peserta ketika ditemui di Palembang, Minggu.

Menurut dia, kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Wahana Rimba Sriwijaya   (Mapala Waris) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya (FKIP Unsri) itu juga sebagai bentuk loyalitas terhadap Mapala, serta menambah pengetahuan dan skill bagi para anggota untuk bisa menjadi sosok yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Sementara, kegiatan Mapala Waris sendiri, menurut mahasiwa FKIP Unsri jurusan Bahasa Inggris ini adalah bentuk kepedulian dan kontribusi terhadap lingkungan diapresiasikan dalam lima divisi seperti Rimba Gunung, penelusuran gua, lingkungan hidup dan olahraga arus deras.

Mengenai dipilihnya melakukan kegiatan di daerah Kabupaten Lahat, menurut dia, karena rasa penasaran dan tertarik dengan keberadaan Bukit Serelo yang oleh penduduk setempat menyebutnya Bukit Tunjuk atau Gunung Jempol, karena bentuk puncaknya yang mirip telunjuk mencuat ke langit.

Ia mengaku, merasa penasaran karena kontroversi penyebutan Gunung Jempol atau Bukit Telunjuk yang menjadi ikon Kabupaten Lahat, masih menjadi perdebatan dari masyarakat setempat dan daerah-daerah sekelilingnya.

Hal ini bukan tanpa alasan yang mendasar, jika objek ini dilihat lebih dekat maka tampak seperti bukit telunjuk. Namun bila dipandang dari kejauhan terutama dari Kota Lahat maka akan tampak seperti Gunung Jempol.

Terlepas dari semua penyebutan tersebut, Bukit Telunjuk memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan bukit dan gunung yang membentang sepanjang Pulau Sumatera.

Bentuknya yang mirip manusia yang mengacungkan telunjuknya ke atas seolah memberikan isyarat bahwa masih ada kekuatan besar yaitu kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.

Rasanya tidak puas, jika belum menapakkan kaki di Bukit Tunjuk salah satu kekayaan alam yang dimiliki Provinsi Sumatera Selatan ini, terlebih lagi semasa liburan bertepatan dengan menyongsong pergantian tahun dari 2013 ke 2014.

"Kami bersama teman-teman tergabung dalam Mapala Waris Unsri akan memanfaatkan masa liburan tutup tahun pergi ke Kabupaten Lahat menikmati keindahan alam dari ketinggian sambil menanti malam pergantian tahun," katanya.(M033)