Polres imbau pengelola salon Baturaja tak praktik maksiat

id salon, pengelola salon, diimbau tak melakukan paraktek maksiat

Polres imbau pengelola salon Baturaja tak praktik maksiat

Polres OKU razia pengelola salon di Kota Baturaja, Rabu (Foto Antarasumsel.com/13/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Polres imbau pengusaha salon di Baturaja, ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan untuk tidak menjadikan bisnis tersebut tempat maksiat.

"Hampir semua salon yang ada di Baturaja menyediakan ruangan-ruangan khusus yang menurut pengakuan pengelolanya sebagai tempat creambath ataupun luluran," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Kasat Bimbingan Masyarakat AKP Maman Sumantri saat ditemui di sela-sela razia sejumlah salon di Baturaja, Rabu.

Menurut Maman, berdasarkan razia yang dilakukan pihaknya di beberapa usaha salon, hampir semua menyediakan ruangan-ruangan khusus yang dilengkapi tempat tidur dan kipas angin.

Bahkan ada juga salon yang menyiapkan kursi tamu seperti layaknya kamar hotel.

"Kalau memang salon tersebut dibuka sesuai fungsinya, kenapa harus ada bilik khusus yang dilengkapi tempat tidur. Dan biasanya tempat-tempat tersebut terletak di bagian atas salon, bukan didekat tempat mereka biasa bekerja", katanya.

Menurut dia, untuk razia kali ini pihaknya hanya memberi peringatan kepada pemilik salon, namun ke depan jika nantinya pemiliknya masih tetap menyediakan kamar-kamar khusus maka pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait Satpol-PP untuk melakukan pembongkaran secara paksa.

"Kali ini kita hanya kasih peringatan untuk tidak menyediakan ruangan khusus, namun nanti kita akan berkoordinasi dengan Satpol-PP untuk menertibkan salon-salon yang menyediakan layanan plus-plus. Bila perlu izin usaha mereka akan kita cabut" tegas Maman.

Sementara, Pantauan di lapangan sejumlah salon yang dirazia petugas rata-rata menyiapkan kamar-kamar khusus dilengkapi dengan pintu.

Tak hanya itu, salon-salon tersebut juga memiliki sejumlah pekerja yang rata-rata masih berusia muda dengan pakaian seksi.

Seperti di Salon Titin yang beralamat di Jalan Lintas Sumatera, petugas tidak menemukan pasangan mesum, hanya saja memang di bagian dalam terdapat ruangan-ruangan dilengkapi fasilitas tempat tidur dan para wanita muda  mengaku sebagai karyawan salon. (E Permana)