Ekspor kopi instan Lampung meningkat

id ekspor kopi, kopi, kopi lampung, almpung, ekspor

Ekspor kopi instan Lampung meningkat

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

...Ekspor naik mengingat permintaan dari Singapura dan Vietnam meningkat...
Bandarlampung (ANTARA Sumsel) - Realisasi ekspor produk industri kopi instan asal Provinsi Lampung selama September 2013 mencapai 796.405 dolar AS dengan volume 85,56 ton, naik dibanding bulan lalu senilai 275.000 dolar AS dengan volume 29,76 ton.
        
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Ratna Dewi di Bandarlampung, Rabu mengatakan ekspor naik mengingat permintaan dari Singapura dan Vietnam meningkat.
        
Selain itu, ekspor kopi dalam kemasan itu pada Agustus lesu mengingat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah. haat ini eksportir tengah meningkatkan lagi pengiriman kopi instannya,katanya.
        
Menurutnya, selain ekspor permintaan kopi dalam kemasan di dalam negeri cukup tinggi dengan rata-rata di atas 100 ton per bulan.
        
Prospek pemasaran kopi instan Lampung masih tetap cerah mengingat realisasi ekspor setiap bulan masih cukup baik. Promosi ke beberapa negara masih terus dilakukan dengan menggelar berbagai ajang pameran.
        
Saat ini lanjut dia, nilai maupun volume ekspor kopi Lampung, masih berfluktuasi tergantung permintaan serta kontrak perjanjian yang telah dibuat antara pengekspor dengan pembeli.
        
"Terkadang naik turunya volume ekspor antara lain akibat tingkat permintaan yang cenderung tinggi dan rendah, serta faktor harga di pasar dunia," katanya.
        
Dinas Koperindag Lampung mencatat, sentra produksi industri komoditas kopi instan Lampung terdapat di Kota Bandarlampung dengan kapasitas produksi rata-rata 6.000 hingga 10.000 ton per tahun.