Presiden SBY pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila

id hari kesaktian pancasila, peringatan, presiden sby, pancasila

Presiden SBY pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (FOTO ANTARA)

...Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan pemerintah sebagai bagian dari bentuk pengakuan atas keberhasilan Bangsa Indonesia mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa di era 1960an...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa pagi memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
        
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diselenggarakan setiap tahun itu ditetapkan pemerintah sebagai bagian dari bentuk pengakuan atas keberhasilan Bangsa Indonesia mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa di era 1960an.
        
Tema peringatan tahun ini adalah "Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa".
        
Pada upacara kali ini, bertindak sebagai Perwira Upacara Brigjen TNI Toto Rinanto sedangkan Komandan Upacara Kolonel Infrantri Eko Margiono.
        
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman membacakan naskah Pancasila dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sidharto Danusubroto membacakan naskah Pembukaan UUD 1945.
        
Pembacaan dan penandatanganan Ikrar Kesaktian Pancasila dilakukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie.
        
Turut mendampingi Presiden Yudhoyono dalam kesempatan itu adalah Ibu Ani Yudhoyono yang mengenakan kebaya abu-abu, Wakil Presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono, jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga negara, pejabat Kepolisian/TNI, duta besar negara sahabat, dan ratusan pelajar sekolah. Seusai upacara diperdengarkan aubade lagu-lagu nasional kepada seluruh tamu yang hadir.
       
Sementara itu pekan lalu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi telah meminta semua instansi pemerintah agar menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2013 di lingkungan kerja masing-masing, dengan suasana khidmat, tertib dan sederhana serta mengacu pada pedoman penyelenggaraan upacara Hari Kesaktian Pancasila 2013.
        
Permintaan tersebut disampaikan Mensesneg melalui surat edaran tertanggal 20 September 2013 yang tercantum dalam laman resmi Sekretaris Negara, dan ditujukan kepada pimpinan lembaga negara, para menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Gubernur Bank Indonesia, para pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK), para gubernur, bupati dan walikota seluruh Indonesia, para pimpinan BUMN/BUMN, dan para kepala perwakilan RI di luar negeri.