Andritany akan buktikan kepercayaan pelatih

id timnas, timnas indonesia akan bertemu Turki

Andritany akan buktikan kepercayaan pelatih

Timnas Indonesia U-23 berfoto bersama sebelum bertanding melamwan Timnas Maroko pada Isg III 2013 di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang (Foto Antarasumsel.com/13/Arina Suwanto)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Andritany Ardhiyasa akan membuktikan kemampuan terbaiknya jika kembali dipercaya pelatih mengawal gawang timnas pada pertandingan semifinal kejuaraan antara negara-negara Islam "Islamic Solidarity Games"  2013 melawan Turki di Stadion Jakabaring Palembang, Sabtu (28/9).

"Saya selalu siap jika diberi kesempatan. Tapi semuanya tergantung keputusan pelatih," kata Andritany Ardhiyasa di  Palembang, Kamis.

Menurut dia, mengawal gawang timnas merupakan sebuah kebanggaan. Untuk itu pihaknya akan berusaha memberikan yang terbaik. Apalagi lawan yang akan dihadapi di semifinal ISG 2013 adalah tim yang sudah mempunyai nama besar.

Penjaga gawang klub Persija Jakarta ini sebelumnya dipercaya oleh pelatih Rahmad Darmawan untuk mengawal Tim Garuda Muda saat berhadapan dengan Palestina. Saat itu gawang Andritany harus dua kali dijebol oleh pemain lawan.

"Saya terus mempersiapkan diri dengan baik dan siap bersaing dengan penjaga gawang yang lain. Yang pasti setiap diberikan kesempatan harus dimanfaatkan dengan maksimal," katanya menambahkan.

Timnas Indonesia U-23 pada Pesta Olahraga Solidaritas Islam diperkuat tiga penjaga gawang yaitu Kurnia Meiga, Andritany Ardiyasa dan Sahar Ginanjar. Dari tiga pemain itu hanya Sahar Ginajar yang belum dipercaya mengawal gawang timnas.

Kurnia Meiga yang merupakan kiper utama klub Arema Indonesia sudah dipercaya gawang timnas saat berhadapan dengan Maroko. Kiper bertubuh jangkung itu sukses mengawal gawang timnas dari serangan pemain muda Maroko. Saat itu Indonesia menang tipis 1-0.

Kondisi berbeda dialami Andritany Ardhiyasa. Penjaga gawang klub Persija Jakarta ini dua kali dibobol pemain Palestina melalui tendangan bola mati dan dengan tendangan penalti.

Sebelumnya pelatih penjaga gawang Timnas Indonesia, Eddy Harto mengatakan, ketiga kiper yang ada mempunyai keunggulan dan kelemahan. Namun, secara umum ketiganya siap diturunkan pada sebuah pertandingan.

"Kurnia Meiga memang yang paling siap. Namun, semuanya tergantung kondisi terakhir menjelang pertandingan," katanya.

Dari tiga penjaga gawang yang ada saat ini, Kurnia Meiga memang paling banyak dipercaya mengawal gawang timnas. Keahliannya dalam mengawal gawang sudah teruji baik di klub maupun timnas.

Prestasi tertinggi pria yang akrab dipanggil Entonk ini adalah menjadi pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 serta mampu membawa Timnas Indonesia U-23 meraih perak SEA Games 2011.